
Unilever Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2023

Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti
PT Unilever Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan kinerja keuangan yang belum diaudit pada kuartal pertama 2023, Rabu (19/4). Pada tiga bulan pertama tahun 2023, Unilever berhasil meningkatkan pangsa pasar, yang mana sebagian besar kategori produknya secara efektif meraih share yang lebih baik di tengah ketatnya persaingan.
Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Noviarti menyampaikan, Perseroan berhasil memperoleh penjualan bersih sebesar Rp 10,6 triliun atau turun 2,15% jika dibandingkan dengan kuartal I 2022 yang mencapai Rp 10,8 triliun. Dari sisi laba bersih, Unilever membukukan laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun, yang mana capaian tersebut lebih rendah 30,47% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2 triliun.
Menurut Ira, terdapat beberapa catatan penting mengenai kinerja keuangan Unilever kuartal I 2023 yang mencakup fundamental yang lebih kuat di jalur general trade (GT) dan modern trade (MT); core brands yang menawarkan manfaat yang lebih unggul; portofolio yang solid pada semua segmen; dan peningkatan daya saing MT.
“Meskipun prospek makro menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan, kami melihat bahwa pertumbuhan pasar melambat pada kuartal pertama 2023 dibandingkan dengan kuartal ketiga dan keempat tahun 2022,” kata Ira dalam konferensi pers virtual pada Rabu (19).
Selain itu, Ira mengatakan, Perseroan juga berkomitmen untuk menjalankan lima prioritas strategis yang mendorong pertumbuhan yang meliputi, pertama, memperkuat dan membuka potensi dari brand-brand utama. Kedua, memperluas dan memperkaya portofolio ke premium, serta value segment.
Ketiga, memperkuat kepemimpinan pada channel utama seperti GT dan MT, serta melalui channel masa depan atau e-commerce. Keempat, penerapan e-everything pada semua lini bisnis. Kelima, tetap menjadi yang terdepan dalam pembangunan bisnis yang berkelanjutan.
Di samping itu, Ira menjelaskan, Perseoran berhasil meningkatkan pangsa pasar dalam value dan volume yang didorong oleh 11 kategori yang mengalami penguatan share seperti skin cleansing, kecap, oral care, sup stock, dan fabric solution.
“Hal yang menjadi kunci adalah memastikan bahwa kami bergerak ke arah yang tepat. Pangsa pasar kami yang meningkat merupakan indikator yang menjanjikan, bahwa kelima prioritas strategis Perusahaan adalah langkah yang tepat untuk mendorong daya saing dan mengamankan pertumbuhan jangka panjang. Profitabilitas kami pada kuartal pertama tahun ini juga meningkat dibandingkan kuartal tiga dan empat tahun lalu,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ira menyatakan keyakinan terhadap kemampuan Perseroan untuk meningkatkan pertumbuhan yang kompetitif pada kuartal-kuartal berikutnya. Unilever optimis mampu menghadapi sisa tahun 2023 dan seterusnya.
“Tantangan pasti akan ada, tetapi kami siap dengan visi dan strategi yang jelas untuk mendorong pertumbuhan yang kompetitif, menguntungkan, konsisten, dan bertanggung jawab. Kami fokus untuk memastikan eksekusi terbaik dari strategi yang telah ditetapkan, sambil terus berinvestasi pada karyawan, produk, brand, dan teknologi kami untuk tetap menjadi yang terdepan,” tutur Ira.
Leave a reply
