Presiden Jokowi Resmikan Apartemen Rp200 Jutaan untuk Milenial

0
332
Reporter: Maria Alexandra Fedho

Presiden Joko Widodo meresmikan hunian apartemen Semesta Mahata Margonda berjumlah 940 unit dan tingkat lakunya sudah mencapai 78%.

Apartmen lokasinya strategis karena dekat stasiun kereta api, universitas, hingga dekat dengan mal. Adanya apartemen ini dapat mengurangi kemacetan karena tersedianya transportasi publik yakni kereta api.

“Bangun tidur, mandi langsung, lompat sudah masuk ke KRL, ke kereta api, kemana-mana pun bisa sehingga kita semuanya tidak tergantung dengan kendaraan pribadi dengan mobil yang memacetkan utamanya di Jabodetabek,” jelas Presiden Jokowi dalam Peresmian Hunian Milenial untuk Indonesia pada Kamis (13/04/2023).

Jokowi menyebutkan bahwa secara harga masih sangat terjangkau karena ada juga subsidi FLPP yang dijual seharga Rp200 juta, namun jika tidak subsidi ada yang seharga Rp300 juta, dan Rp500 juta.

“Ada subsidi FLPP-nya dijual Rp200 juta, yang tidak ada subsidi ada yang Rp300 juta, ada yang Rp500 juta, cicilannya juga murah, sehingga sangat pas sekali kalau untuk hunian anak-anak muda kita,” kata Jokowi.

Adanya hunian milenial ini yang akan terus dikembangkan di semua kota yang memiliki Transit Oriented Development (TOD) terutama di lahan-lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang tidak termanfaatkan dan akan bekerja sama dengan PTPP dan Perumnas.

Baca Juga :   Erick Thohir: Arahan Saya Kepada BUMN Adalah Pembelian Dollar Dilakukan Secara Optimal, Terukur, Sesuai Kebutuhan

Sependapat dengan Presiden Jokowi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan berbagai stakeholder hingga saat ini sudah menyelesaikan di 7 lokasi dengan total pendanaan Rp5 triliun.

“Kita sudah menyelesaikan 7 lokasi dengan total pendanaan Rp5 triliun di mana total unit ini 8.348 dan Alhamdulillah tingkat kelakuannya di atas 65%, dan 41% adalah millenials yang membeli tempat ini,” ucap Erick Thohir.

Menurutnya, pembangunan hunian untuk milenial ini bukan hanya ada di kota Depok saja, namun ada di Jakarta, Tangerang, Bogor, dan Karawang. Hunian ini akan diluncurkan kembali setelah Lebaran 2023.

Pembangunan hunian apartemen ini sejalan dengan kondisi geografis Indonesia yang mana 75% laut, dan 25% darat. Sehingga, perlu diatur mengenai transportasi dan hunian untuk masyarakat agar tidak terjadi kepadatan. Terlebih di perkotaan persentasenya mencapai 56,7% dan di pedesaan 43,3%.

“58% penduduk Indonesia hari ini di bawah 40 tahun dan juga 81 juta generasi milenial dengan status yang berbeda, ini data dari Kementerian PUPR belum mendapatkan fasilitas rumah,” jelasnya.

Leave a reply

Iconomics