Astra Graphia Bukukan Pendapatan Bersih Rp2,9 Triliun di Tahun 2022

PT Astra Graphia Tbk berhasil membukukan pendapatan bersih sebanyak Rp2,90 triliun pada tahun 2022. Pendapatan ini menurun 12% dari capaian pendapatan di tahun 2021 lalu yang sebesar Rp3,29 triliun.

“Komposisi revenue di tahun 2022 adalah solusi dokumen 43%, solusi teknologi informasi 42% dan solusi perkantoran 15%,” jelas Direktur Astra Graphia, Trivena Nalsalita dalam Public Expose pada 3 April 2023.

Selain pendapatan bersih, laba kotor tercatat sebanyak Rp593 miliar yang mengalami peningkatan 15% yaitu Rp514 miliar dari tahun 2022.

Trivena menyampaikan tantangan yang kerap dihadapi oleh Astra Graphia meliputi tantangan ekonomi dan tantangan bisnis. Dalam tantangan ekonomi terdapat dampak ancaman resesi global terhadap ekonomi Indonesia yaitu perlambatan pemulihan ekonomi global, inflasi dan suku bunga yang tinggi. Sedangkan pada tantangan bisnis, adanya pergeseran perilaku digital savy dalam bekerja untuk mengakselerasi penerapan teknologi dan fokus investasi teknologi masih pada solusi fundamental bisnis.

“Hal-hal di atas membuat adanya tekanan atas pendapatan perusahaan dan perusahaan telah melakukan serangkaian langkah langkah aksi,” jelas Trivena.

Ia menjelaskan berbagai langkah yang telah dilakukan oleh perusahaan, diantaranya adalah meningkatkan kualitas layanan dan daya saing di area printing dan digital untuk menjadi mitra pilihan, dan memperkuat kompetensi sumber daya manusia melalui peningkatan kemampuan.

Adapun ASGR saat ini telah memiliki 31 kantor cabang, 93 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, dan melayani 514 kota dan kabupaten.