
Wuling Indonesia Ungkap Tantangan Jualan Mobil Listrik di Indonesia

Brand Manager Wuling Motors Indonesia, Yusuf Anshori (kanan)
Penggunaan Electrical Vehicle (EV) tengah digencarkan pemerintah dengan mengeluarkan regulasi. Pemerintah juga memberikan subsidi kepada masyarakat untuk beralih menggunakan otomotif berbasiskan EV.
Brand Manager Wuling Motors Indonesia, Yusuf Anshori mengatakan bahwa yang menjadi tantangan adalah mengubah perilaku masyarakat dari menggunakan kendaraan konvensional ke kendaraan listrik. Beragam pertanyaan dari pengguna terkait mobil listrik juga terlontar, diantaranya soal pengisian baterai dll.
“Tantangan utama itu terkait dengan setting behaviour-nya customer, banyak sekali poin-poin dan pertanyaaan yang perlu kita jawab,” kata Yusuf dalam Indonesia Industry Outlook 2023 pada Kamis (16/03/2023).
Wuling akan terus membantu para pengguna dalam masa transisi untuk menggunakan mobil listrik, dan juga akan terus meningkatkan pelayanan dan kemudahan dalam mengisi daya di 150 dealer yang dimiliki.
Wulling Motors Indonesia pun memiliki program khusus untuk para teknisi lapangan di 150 dealer yang ada di Indonesia.
“Bahkan memang teknis tersebut juga ada. Kami datangkan ke Jakarta untuk bisa mengajari gitu ya terkait tentang teknologi EV ini gitu,” jelas Yusuf.
Yusuf menyampaikan bahwa penetrasi pasar mobil listrik di Indonesia ini, para pembeli masih terlalu banyak pertimbangan dalam membeli mobil listrik, konvensional, atau bahkan hybrid. Dengan demikian, pilihan mobil listrik ini belum menjadi top of mind. Berbeda di China yang penetrasinya sudah 15%.
“Cina itu penetrasi terhadap mobil listrik itu sudah 15%, jadi kita bisa lihat kalau secara habit atau secara behaviour secara substance customer di China itu sudah lebih aware dan kendaraan listrik sudah menjadi top of mind gitu,” tambahnya.
Penetrasi ini juga didukung dengan jumlah pemain industri otomotif listrik di China yang sudah sangat banyak.
Yusuf menyampaikan bahwa Wuling fokus kepada EV yang dapat menjangkau semua kalangan. Menurutnya, kebanyakan EV saat ini dari segi harga sangat premium.
“Wuling itu yang kita targetkan ya semua bisa memiliki EV, semua bisa merasakan EV, tidak hanya harus orang-orang yang memiliki status sosial A plus plus gitu ya yang bisa merasakan,” lengkapnya.
Ia menyebut saat ini, Wuling telah menguasai market sebanyak 78% dan menargetkan pada pengalaman konsumen untuk bisa memiiki EV terjangkau.
“Kita akan fokuskan kepada pengalaman berkendara konsumen gitu, pengalaman konsumen untuk bisa memiliki EV yang terjangkau,” katanya.
Leave a reply
