Berbenah PT INTI (Persero), Edi Witjara Targetkan IPO Tahun 2025

Edi Witjara masuk di PT INTI (Persero) dengan ditunjuk sebagai direktur utama pada Juli 2022. Tampaknya Edi harus bekerja keras untuk membenahi perusahaan yang tidak sedang baik-baik saja. Edi mengusung semangat transformasi bisnis di INTI untuk membawa perusahaan menjadi perusahaan yang sehat.

Edi fokus melakukan transformasi pada INTI dengan menyederhanakan portofolio menjadi tiga, yakni manufaktur, system integrator, dan digital.

Pada manufaktur, INTI membangun multivertical industry yang Edi sebut sudah mulai ada pabrik-pabrik PT INTI. Pada system integrator, INTI bersinergi dengan para pemangku kepentingan lain. Adapun pada portofolio digital, INTI membangun layanan digital seperti INTI Cloud dan mendigitalisasi sistem election di desa. Sistem election tersebut dapat mengefisiensi dana mencapai 30%.

“Di Indonesia itu ada 81 ribu desa, tiap tahun kalau UU-nya belum diubah ya, tiap dua tahun mereka melakukan election pilihan Pilkades, saya bikinkan sistem digitalnya,” jelasnya dalam Kuliah Perdana yang diadakan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Padjajaran (FEB Unpad) pada 24 Februari 2023

Edi pun melanjutkan penjelasan mengenai sistem election yang digunakan pada saat pemilihan kepala desa. Menurutnya, nantinya sistem digital ini akan membaca KTP pemilih dengan menggunakan KTP reader untuk pengecekan pemenuhan persyaratan. Apabila dinyatakan sesuai maka akan dipastikan bahwa KTP tersebut hanya dipakai sekali dalam pemilihan.

Ke depan nantinya di tahun 2025, Edi menargetkan INTI grup, induk, ataupun afiliasinya dapat melakukan Initial Public Offering (IPO).

“Saya bikin milestone 2025, grupnya INTI, apakah nanti induknya, anaknya atau afiliasi yang lain IPO. Kenapa? INTI itu 10 tahun terakhir minus, tapi bisa IPO sekarang energinya mengarah ke sana,” tambahnya.

Edy menyampaikan bahwa dengan dukungan berbagai pihak di tahun 2022 lalu, PT INTI berhasil mendapatkan pencapaian terbaiknya selama sepuluh tahun terakhir. “Cash yang sebelumnya negative, sekarang cash puluhan miliar sudah ada,” katanya.