Bank Indonesia Perkirakan Nilai Tukar Rupiah Kembali Menguat pada Tahun 2023 Ini

0
261

Setelah melemah sekitar 8,45% pada tahun2022 lalu, Bank Indonesia memperkirkan tahun 2023 ini nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat kembali menguat. Penguatan nilai tukar Rupiah ini didukung oleh fundamental ekonomi domestik serta meredanya gejolak ekonomi global.

“Kami meyakini bahwa nilai tukar Rupiah akan menguat karena faktor fundamental semuanya memberikan justifikasi dasar bahwa nilai tukar Rupiah akan menguat. Pertumbuhan [ekonomi] tinggi, inflasi rendah, neraca pembayaran surplus dan prospek ekonomi yang baik dan itu mendasarkan keyakian kami bahwa Rupiah akan menguat setelah gejolak global ini tentu saja semakin mereda,” ujar Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo pada acara peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2022, Senin (30/1).

Perry mengatakan tahun 2023 ini, Bank Indonesia memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh di kisaran 4,5% hingga 5,3% dengan kemungkinan berada di level 4,9% bahkan bisa mencapai 5% apabila konsumsi terus meningkat.

Sementara inflasi diperkirakan makin jinak. Pada semester pertama 2023 ini, inflasi inti diperkirakan berada di bawah 4%. Sementara Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) akan kembali berada di bawah 4% setelah Desember 2023 nanti, atau setelah dampak base effect dari kenaikan harga BBM pada September 2022 lalu.

Baca Juga :   3 Pesan Gubernur Bank Indonesia Melihat Ekonomi ke Depan

Bank Indonesia juga memperkirakan transaksi berjalan akan balance di sekitar 0% pada tahun ini dan neraca pembayaran akan surplus.

“Aliran modal telah masuk, insyaallah juga akan masuk. Tidak hanya penanaman modal asing, tetapi juga investasi portofolio, US$2,4 miliar sudah masuk di awal tahun ini,” ujar Perry.

Meski fundamental ekonomi Indonesia kokoh, Perry mengatakan harus tetap waspada, karena kondisi global masih bergejolak dan penuh ketidakpastian. “Kita harus waspada, tidak boleh lengah, karena global masih tidak menentu. Tetapi kewaspadaan itu tentu saja harus kita ukur, kita takar dan mempersiapakan manajemen risiko skenarionya,” ujar Perry.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics