Targetkan Devisa US$5 Miliar, Menparekraf akan Bikin Betah dan Tingkatkan Belanja Wisatawan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan perolehan devisa dari sektor pariwisata sebesar US$5 miliar. Hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno yang menjelaskan bahwa di tahun 2023 ini target capaian devisa pariwisata mencapai US$5 miliar. Dalam mencapai angka tersebut, Sandiaga menyebut perlu dengan memperpanjang lama tinggal dan kualitas dari belanja atau quality of spending dari wisatawan mancanegara maupun nusantara.

“Itu yang menjadi strategi dan termasuk juga program-program kita peningkatan ekspor dari ekonomi kreatif yang US$26,5 miliar akan kita dorong melalui penguatan rantai pasok, memperkuat ekonomi kita, Bangga Buatan Indonesia, Bangga Berwisata di Indonesia,” kata Sandiaga dalam konferensi pers pada 9 Januari 2023.

Adapun target wisatawan mancanegara Indonesia sebesar 3,5 juta hingga 7,4 juta orang. Menparekraf menyebut saat ini tercatat ada penambahan penerbangan dari luar negeri ke Indonesia seperti di Qatar, Dubai, hingga Australia.

“Akan ada penambahan penerbangan dari Australia menuju ke destinasi unggulan yaitu Bali terakhir ini yang diperintahkan langsung Bapak Presiden yaitu penerbangan langsung dari India. Nah ini yang kita upayakan di kuartal pertama,” jelasnya.

Pihak maskapai penerbangan dan Kementerian Perhubungan juga akan terus berkoordinasi agar pasar yang potensial yaitu india bisa terlayani dengan penerbangan langsung ke dua destinasi unggulan yaitu Denpasar dan juga Jakarta.

Menparekraf juga menyatakan bahwa pariwisata Indonesia sudah siap 100% menyambut pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Namun demikian, tetap akan dimonitor secara ketat agar bisa menerapkan standar yang sudah dijalankan. Meski begitu, Menparekraf menjelaskan bahwa ada beberapa tempat wisata yang belum siap dan terkait hal itu akan terus disosialisasikan di media sosial Kemenparekraf.