Wamen BUMN Optimistis Bakal Tambah Banyak Mantan Dirut BUMN di Kabinet Mendatang

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan bahwa BUMN saat ini bisa menyeimbangkan antara finansial bisnis, create value, dan create profit yang sehat. Di tahun 2022 lalu, terdapat 3 BUMN big caps yaitu Mandiri, BRI, dan Telkom.

“Market cap–nya naik luar biasa sekarang market cap BRI yang leading dikisaran Rp700 triliun, Mandiri dikisaran Rp450 triliun, Telkom agak turun sedikit karena ada isu itu di Rp400an triliun tapi artinya 3 big caps kita saja hampir Rp1.400 triliun,” jelas Tiko pada acara Leading a Future-Proof Organization pada 4 Januari 2023.

Wamen Kartika pun menyoroti perlunya menyeimbangkan corporate value dengan social value–nya yang harus ada dalam jiwa pemimpin di BUMN. Dia menjelaskan bahwa pemimpin BUMN harus lebih hebat dari pemimpin swasta karena di BUMN parameternya lebih luas dan lebar.

Ia juga meyakini akan semakin banyak direktur utama (dirut) yang berhasil di perusahaannya akan ditarik ke pemerintahan, menjadi Menteri.

“Saya yakin ke depan di kabinet-kabinet berikutnya pasti yang bekas dirut BUMN yang jadi menteri pasti makin banyak. Saya yakin karena memang cetakannya sudah lebih matang jadi karena sudah berpengalaman mengelola keuangan, pengalaman mengelola program pemerintah, pengalaman mengelola politik, bahkan kadang-kadang bersentuhan dengan penegakan hukum, sudah lengkap sekolahnya sebelum jadi Menteri,” tuturnya.

Wamen BUMN ini mengajak agar Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan BUMN Learning and Management Institute (BLMI) untuk terus melakukan program percepatan dalam rangka mencetak future leaders.

Pada beberapa tahun lalu, dirinya sibuk mengurus berbagai restrukturisasi seperti Garuda, dan Jiwasraya, namun ia akan fokus pada future leaders BUMN untuk ke depan. Dengan adanya penciptaan Leaders for Indonesia ini, nantinya akan membuat negara Indonesia semakin maju di semua sektor sehingga dapat memberikan pengaruh yang signifikan.