
Tugu Insurance Catat Kenaikan Premi Bruto Hingga Kuartal III-2022 Naik 10%

Public Expose Tugu Insurance/Dok. Tugu Insurance
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) melaporkan perolehan total produksi premi bruto konsolidasian hingga kuartal III tahun 2022 sebesar Rp4,73 triliun. Nilai tersebut naik 10% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp4,28 triliun. Tugu Insurance menyebut kenaikan tersebut dikontribusikan utamanya oleh produksi Class of Business (CoB) Fire & Property, Marine Hull dan Offshore.
Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat menjelaskan bahwa perolehan laba tahun berjalan konsolidasian Rp262,21 miliar naik sebesar 15% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp229 miliar sebagai dampak dari meningkatnya premi bruto, pendapatan investasi dan pendapatan usaha lainnya.
“Kami konsisten menjalankan 3 Fokus Strategi Perusahaan yakni; Optimalisasi Bisnis Korporasi dan Komersial, Membangun dan Mengembangkan Bisnis Ritel, serta Memperkuat Bisnis Reasuransi melalui PT Tugu Reasuransi (Tugu Re) sebagai entitas Anak Perusahaan,” kata Tatang dalam keterangan resmi.
Tatang juga mengatakan selain kinerja atas hasil implementasi dari 3 Fokus Strategi Perusahaan, pada kesempatan Pubex ini pihaknya juga turut melaporkan kepada Shareholders terkait peranan Perseroan sebagai perusahaan publik yang melaksanakan rangkaian aktivitas bentuk tanggung jawab terhadap sosial dan lingkungan yang diselaraskan dengan Sustainability Development Goals (SDG) dan Environment, Social & Corporate Government (ESG) melalui 4 Pilar Bakti TUGU yang terdiri dari Bakti Untuk Kesehatan, Bakti Untuk Pendidikan, Bakti Untuk Lingkungan Hidup dan Bakti Untuk Pemberdayaan Masyarakat.
Tugu Insurance juga mencatat nilai Aset perseroan tercatat Rp20,85 triliun turut mengalami pertumbuhan bila dibandingkan dengan periode 31 Desember 2021 sebesar Rp20,19 triliun, diikuti jumlah Ekuitas perseroan pun turut naik menjadi Rp9,06 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp8,79 triliun,
Rasio Likuiditas mencapai168,58% dan Rasio Beban (Klaim, Usaha dan Komisi) terhadap Pendapatan Premi Neto sebesar 62,10% yang jauh lebih baik dari Industri yang sebesar 104,62%, serta saat ini Risk Based Capital (RBC) Tugu Insurance sebesar 407%.
Leave a reply
