Bukalapak Catat Kenaikan Pendapatan Kuartal III-2022 Sebesar 86%

0
337

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengumumkan kinerja keuangan untuk kuartal ketiga yang berakhir pada 30 September 2022. Pendapatan Bukalapak pada kuartal ini tumbuh sebesar 86% menjadi Rp898 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun pendapatan Bukalapak sepanjang 9 bulan pada 2022 meningkat sebesar 92% dari periode yang sama tahun 2021 menjadi Rp2,589 triliun.

Bukalapak juga menyampaikan Pendapatan Mitra pada kuartal III-2022 meningkat sebesar 131% menjadi Rp477 miliar, sedangkan pendapatan Mitra pada sepanjang 9 bulan tahun 2022 tumbuh sebesar 191% dari periode yang sama tahun 2021 menjadi Rp1,446 triliun. Kontribusi Mitra Bukalapak terhadap pendapatan Perseroan menunjukkan peningkatan dari 43% pada kuartal III-2021 menjadi 53% pada kuartal III-2022.

Setelah mengalami pertumbuhan pendapatan QoQ yang berkelanjutan, pada kuartal ketiga Perseroan fokus untuk menghasilkan pendapatan dengan biaya yang lebih rendah dan untuk pertama kalinya mencatat margin kontribusi positif. Pada kuartal III, Bukalapak berusaha menekan biaya dan insentif serta tetap mendorong tumbuhnya pendapatan.

Dalam keterangan resmi, Manajemen menyampaiakan Bukalapak telah menunjukkan kemampuannya untuk mewujudkan hal tersebut, yang sangat penting dalam membantu Perseroan untuk mencapai profitabilitas di masa depan dan membuktikan bahwa bisnis tidak hanya bergantung pada pengeluaran, promosi, dan subsidi untuk menghasilkan pertumbuhan. Saat ini, dengan operasional bisnis yang kuat. Bukalapak akan fokus pada pertumbuhan pendapatan, seraya terus berusaha untuk mencatat margin kontribusi yang positif.

Baca Juga :   GoTo Financial Luncurkan Gopay Merchant, Inovasi Baru Layani Transaksi Keuangan Pelaku UMKM

Bukalapak membukukan adjusted Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (adjusted EBITDA) sebesar -Rp 327 miliar pada kuartal III-2022, dimana rasio adjusted EBITDA terhadap Total Processing Value (TPV) menunjukkan peningkatan dari -1,1% di kuartal III-2021 menjadi -0,8% di kuartal III-2022.

Manajemen Bukalapak juga menyampaikan Bukalapak membukukan laba operasional sebesar Rp3,533 triliun sepanjang 9 bulan tahun 2022, atau mengalami peningkatan sebesar 391% dari rugi operasional sebesar Rp1,216 triliun pada sepanjang 9 bulan tahun 2021, terutama disebabkan oleh laba nilai investasi marked-to-market dari PT Allo Bank Tbk. Oleh karena itu, Perseroan juga mencatat laba bersih sebesar Rp3,618 triliun pada 9 bulan pada tahun 2022, atau meningkat sebesar 421% dari rugi bersih sebesar Rp1,128 triliun pada periode yang sama tahun 2021.

Meskipun Perseroan telah mencatat laba bersih pada 9 bulan tahun 2022, Perseroan menegaskan tetap memiliki fokus pada kinerja operasional Perseroan. Oleh karena itu, manajemen Perseroan tetap menggunakan adjusted EBITDA sebagai indikator kinerja Perseroan.

Leave a reply

Iconomics