Pefindo Biro Kredit Sebut KPR Paling Diminati Dalam 2 Bulan Terakhir

PT Pefindo Biro Kredit atau IdScore menyebut kredit kepemilikan rumah (KPR) menjadi salah satu produk konsumsi yang paling banyak diminati dalam 2 bulan terakhir. Karena itu, pertumbuhannya cukup signifikan dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

Direktur Utama IdScore Yohanes Arts Abimanyu mengatakan, berdasarkan basis data perusahaannya, KPR juga mampu menggeser kredit tanpa agunan (KTA) yang menunjukkan produk paling banyak diminati dalam kurun waktu 1 tahun terakhir. Ini menunjukkan kredit konsumsi ini sangat bervariasi tergantung kebutuhan masyarakat atau debitur.

“Jadi di awal memang banyak permintaan atas KTA, tapi sampai dengan 1-2 bulan ini menunjukkan bahwa tren kredit KPR meningkat,” kata Yohanes dalam sebuah diskusi virtual, Rabu (10/8).

Sementara itu, financial planner Aliyah Natasya mengatakan, berdasarkan data Bank Indonesia (BI), konsumsi kredit yang ada saat ini jauh lebih baik dibandingkan dengan kuartal kedua sebelum pandemi Covid-19. Jenis kredit yang mengalami pertumbuhan seiring dengan adanya relaksasi yang diberikan pemerintah yaitu, KPR, kredit kepemilikan mobil, kredit multiguna, dan kartu kredit.

“Semua tentang masyarakat sebenarnya kita ini optimistis dengan adanya pemulihan ekonomi,” kata Aliyah.

Meski diterpa isu potensi kenaikan suku bunga, menurut Aliyah, saat ini menjadi waktu yang tepat bagi masyarakat untuk mengajukan kredit. Alasannya, dengan mengajukan kredit di saat suku bunga belum naik, calon debitur dapat mengamankan increase rate yang ada saat ini.

Selain itu, kata Aliyah, calon debitur juga dapat mengamankan tenor yang diberikan, sehingga memberikan keuntungan bagi calon debitur sebelum naiknya suku bunga di Indonesia. “Berarti kita mengamankan juga tenor yang diberikan misalnya 1 tahun, 3 tahun, atau 5 tahun. Justru ini waktu yang baik untuk kita jika menyegerakan untuk segera mengajukan kredit,” kata Aliyah.