Juni 2022, Kunjungan Wisman Meningkat Drastis, Naik 1.973,96% YoY

Sektor pariwisata tanah air perlahan-lahan pulih dari dampak pandemi Covid-19. Meski belum sepenuhnya normal, tetapi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) terus melonjak.

Pada Juni 2022 lalu, jumlah kunjungan wisman mencapai 345,4 ribu kunjungan, nai 62,69% dibanding jumlah kunjungan wisman pada Mei 2022 dan naik 1.973,96% dibanding Mei 2021 atau secara year on year (yoy).

“Ini kabar baik, sejak April, Mei, Juni, kunjungan wisman itu terus menunjukkan adanya peningkatan seiring dengan perbaikan mobilitas dan juga penanganan kesehatan di Indonesia,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (1/8).

Margo mengatakan meningkanya kunjungan wisman ini berdampak positif bagi perekonomian karena kunjungan turis asing ini memiliki multiplier effect ke berbagai sektor.

Lebih lanjut, Margo memaparkan secara kumulatif, jumlah kunjungan wisaman Januari-Juni 2022 mencapai 743,210 kunjungan, meningkat sangat tajam yaitu 929,66% kalau dibandingkan dengan Januari-Juni tahun 2021.

Namun, tambah Margo tingkat kunjungan wisman ini belum sepenuhnya normal. Dibandingkan tahun 2020 misalnya, jumlah kunjungan Januari-Juni 2022 ini masih terpaut jauh.

“Belum mencapai pada level tahun 2020 yang pada saat itu kunjungan wisman Januari-Juni itu sebesar 2.131.737 kunjungan,” ujarnya.

Berdasarkan pintu masuknya, pada Juni 2022, mayoritas wiasman ini masuk melalui Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali yaitu sebanyak 181.545 kunjungan. Disusul, Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkraeng sebanyak 85.587 dan Batam sebanyak 39.649 kunjungan.

Menurut kebangsaan, mayoritas berasal dari Australia yaitu sebanyak 64.500 kunjungan naik sebesar 87,6% dibanding Mei 2022.

Kemudian, disusul Singapura sebanyak 53.000 kunjungan naik 120,6% dibanding Mei dan Malaysia sebanyak 31.700 kunjungan, naik 56,64% dibanding Mei 2022.

“Secara kumulatif Januari-Juni 2022, posisi wisaman berdasarkan negra asal tidak berbeda dengan posisi Juni, dimana paling banyak tetap berasal dari Australia, Singapura dan Malaysia,” ujar Margo.

Tak hanya jumlah kunjungan wisman yang naik, sektor perhotelan juga mulai bergairah. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang pada Juni 2022 mencapai 50,28%, naik 0,43  percentage point dibandingkan Mei 2022.

“Beberapa faktor meningkatnya TPK bulan Juni 2022 diantaranya bulan Juni ada libur sekolah, kemudian beberapa kegiatan pemerintah sudah mulai rame dan menggunakan hotel bintang,”jelas Margo.