Panin Sekuritas Tbk Bagikan Dividen Rp150 Per Saham

PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp150 per saham, sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar 13 Juli lalu.

Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham pada 3 Agutus 2022. Berikut adalah jadwal pembayaran dividen:

Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi : 21 Juli 2022
Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi : 22 Juli 2022
Cum dividen di pasar tunai: 25 Juli 2022
Ex dividen di pasar tunai: 26 Juli 2022
Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen (recording date): 25 Juli 2022
Pembayaran dividen tunai : 3 Agustus 2022

Kinerja bisnis

Pada kuartal pertama 2022, Panin Sekuritas membukukan pendapatan sebesar Rp123,91 iliar, naik 17,49% dari Rp105,46 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan pendapatan ini terutama ditopang oleh pertumbuhan keuntungan atas perdagangan efek yang belum terealisasi. Namun, pendapatan komisi transaksi perantara perdagangan efek dan pendapatan kegiatan manajer investasi mengalami penurunan masing-masing sebesar 42,21% dan 5,5%.

Pada kuartal pertama 2022, Panin Sekuritas membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp64,67 miliar, naik 89,31% dari laba tahun berjalan periode yang sama tahun lalu.

Dalam publikasi laporan hasil public expose, manajemen Panin Sekuritas menjelaskan bahwa penurunan pendapatan komisi transaksi perantara perdagangan efek terjadi karena perkembangan pasar.

“Pada tahun 2020, pasar terkoreski sebagai dampak pandemi Covid-19 dan pada kuartal pertama 2021 investor meningkatkan transaksinya guna megantisipasi pemulihan ekonomi pasca pandemi. Sementara pada kuartal pertama 2022 IHSG sudah lebih tinggi dibandingkan kuartal pertama 2021 serta terdapat beberapa sentimen negatif seperti ketegangan Rusia-Ukraina, kenaikan harga bahan bakar minyak/komoditas, inflasi dan tingkat kenaikan suku bunga di Amerika Serikat, sehingga investor cenderung lebih berhati-hati dalam bertransaksi di kuaartal pertama 2022, dimana itu terjadi di semua perusahaan sekuritas baik lokal maupun asing,” jelas manajemen.

Meski pada kuartal pertama kondisi pasar lesu, tetapi tahun 2022 ini manajemen Panin Sekuritas optimistis transaksi dan komisi dari transaksi tetap tumbuh positif. Perseroan menargetkan nilai transaksi tahun 2022 naik 23% year on year, dari Rp118,5 triliun pada 2021 menjadi Rp145 triliun. Sejalan dengan itu, komisi dari transaksi juga meningkat 23% menjadi Rp193 miliar dari Rp157,1 miliar pada tahun lalu.

Panin Sekuritas menargetkan pertumbuhan jumlah nasabah sebesar 30% menjadi 70 ribu nasabah pada tahun 2022 ini. “Saat ini, dari jumlah nasabah dan nilai serta volume transaksi banyak disumbangkan oleh transaksi retail, dan kami akan teruskan strategi pengembangan bagi nasabah retail. Namun demikian, kami juga akan meningkatkan transaksi dari klien institusional,” tulis manajemen Panin Sekuritas.