Usut Aliran Dana Wanaartha Life, Nasabah Tunjuk Auditor

1
4407

Upaya progresif dilakukan nasabah PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) dalam memperjuangkan hak-hak mereka yang tak dibayarkan oleh Perusahaan sejak Februari 2020 lalu. Para nasabah telah menunjuk auditor untuk ikut memeriksa aliran dana perusahaan asuransi tersebut.

Keterlibatan nasabah dalam mengaudit aliran dana Wanaartha Life ini sesuai dengan kesepakatan dalam pertemuan di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Kamis (6/2) lalu.

“Sesuai kesepakatan dengan direksi Wanaartha bahwa kami dari nasabah boleh menunjuk auditor untuk mengaudit Wanaartha, maka kami sudah siap menunjuk auditornya. Hari ini kami bersurat kepada Wanaartha dengan ditembuskan kepada OJK mengenai auditor dimaksud untuk segera mulai bekerja,” ujar kuasa hukum nasabah Wanaartha Life, Benny Wulur kepada Theiconomics, Kamis (16/6).

Benny mengungkapkan pihaknya menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP), Junarto Tjahjadi sebagai auditor. “Auditor masuk supaya terjadi transparansi mengenai keuangannya itu kemana. Karena, kemarin kita sudah sempat sama-sama tahu, adanya keanehan dan bahkan sudah diakui oleh manajemen Wanaartha sendiri bahwa memang terjadi dugaan tindak pidana,” ujar Benny.

Baca Juga :   WanaArtha Life Optimistis Permohonan Praperadilan Dikabulkan Hakim

Benny menambahkan, tujuan dilakukan audit ini adalah untuk mengecek kemana aliran dana Wanaartha tersebut. “Supaya menjadi terang benderang dugaan pidana tersebut,” ujar Benny.

Sebelumnya, pada pertemuan antara nasabah dengan pihak Wanaartha Life di kantor OJK, Kamis (2/6) lalu, nasabah mempertanyakan keberadaan aset keuangan Wanaartha Life selain yang disita oleh negara dalam kasus tindak pidana korupsi Jiwasraya. Aset yang disita negara kurang dari Rp3 triliun, sementara dana nasabah yang dihimpun dari sekitar 29.000 nasabah berjumlah lebih dari Rp10 triliun.

Adi Yulistanto, selaku Presiden Direktur Wanaartha, kepada Theiconomics, Senin (6/6) lalu mengatakan dugaan tindak pidana terkait aliran dana Wanaartha Life ini sudah dilaporkan ke Bareskirm Polri.

“Dari penelusuran kami, ada dugaan manipulasi data. Memang ada karyawan yang mengakui melakukan manipulasi data. Patut diduga kuat itu tentunya terkait dengan ‘hilangnya’ dana nasabah,” ujar Adi.

Namun, Adi mengaku tidak mengetahui jumlah dana nasabah yang hilang tersebut. “Itu kan masih dalam tahap pemeriksaan di OJK maupun Bareskrim,” ujarnya.

1 comment

Leave a reply

Iconomics