Menteri Investasi: Ada Kolaborasi yang Sehati Antara Menteri BUMN dan Gubernur Jawa Tengah

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia memuji koloborasi berbagai pihak dalam mengembangkan Kawasan Industri Batang di Jawa Tengah.

Bahlil mengatakan Kawasan Industri Batang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 30 Juni 2020. Hanya dalam waktu kurang dari dua tahun kawasan yang dulunya perkebunan tebu dan karet itu, menurut Bahlil kini sudah berubah menjadi kawasan industri.

Sebanyak 150 hekatar lahan di kawasan itu untuk tahap pertama sudah laku terjual kepada investor. Menurut Bahlil capaian tersebut terjadi berkat kolaborasi yang erat antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Investasi yang dipimpinnya.

“Tetapi lebih khusus Bapak Presiden ada kolaborasi yang sehati antara Kementerian BUMN yang dipimpin oleh Menteri BUMN dan Pemda Provinsi Jawa tengah yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah. Semoga ini tetap kompak terus agar realisasi investasi berikutnya bisa terpenuhi untuk kedepan,” ujar Bahil dalam laporannya kepada Presiden Joko Widodo pada acara peresmian pembangunan pabrik komponen baterai listrik milik LG di Kawasan Industri Batang, Rabu (8/6).

Dalam acara tersebut, hadir mendampingi Presiden diantaranya Menteri BUMN, Erick Thohir dan beberapa menteri lainnya. Hadir juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Lebih lanjut Bahlil mengatakan saat ini pengembangan Kawasan Industri Batang memasuki tahap kedua, seluas 1.000 hektar. “Dimana 1.000 hektar tahap kedua ini adalah LG sendiri masuk kurang lebih 275 hektar, kemudian Foxconn juga masuk di tahap kedua dan kalau memang dari Amerika ini positif masuk (Tesla), tempatnya juga di sini,” ujar Bahlil.

Bahlil menargetkan tahun 2023, sebanyak 50% dari total luas 4.300 hektar Kawasan Industri Batang sudah terisi penuh oleh investor.