5 Tips Menawar Mobil Bekas Secara Efektif

0
789

Membeli mobil bekas akan membutuhkan kejelian dan ketelitian yang lebih besar dibandingkan membeli mobil baru. Apa lagi ingin memperoleh mobilnya yang relatif bagus dengan harga yang sesuai. Lifepal.co.id memiliki 5 tips mengenai cara menawar mobil bekas secara efektif agar memperoleh harga murah.

 

Tes drive dulu, dan sebutkan kekurangannya ke penjual

Salah satu hal yang bisa membuat harga mobil anjlok adalah kondisi mobil tersebut. Karena itu, semakin banyak kita mengetahui kekurangan mobil bekas yang ingin dibeli, semakin besar pula kemungkinan untuk mendapat diskon.

Lewat tips menawar beli mobil bekas satu ini, kamu harus mampu mengetahui secara menyeluruh sensasi berkendara mobil tersebut. Sebagai contoh, setirnya agak getar dan kalau dilepas dalam keadaan jalan, maka mobil otomatis akan lari ke sisi kanan atau kiri. Jika kondisinya seperti itu, besar kemungkinan kamu harus spooring ulang dan balancing ban, karena laju mobilnya sudah gak seimbang.

Bukannya maksudnya nyari-nyari kekurangan, tapi lebih kepada waspada karena sekeren-kerennya mobil bekas tetap saja bukan mobil baru yang gres. Bisa jadi, mobil itu memang sudah waktunya jajan sparepart.

Baca Juga :   Kemenhub: Puncak Arus Mudik H-3 dan 105 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

 

Jangan sungkan menawar

Setelah mobil dicoba, jangan lupa tanyakan ke penjual, “masih bisa kurang kan bos?” Jangan sungkan dengan ucapan penjual yang bilang, “boleh asal jangan sadis-sadis,” atau “nego tipis saja”.

Penjual tentu berharap keuntungan yang besar. Karena itu, semakin banyak kekurangan mobil tersebut yang kamu temukan seperti yang dijelaskan di poin satu. Maka semakin besar pula peluangmu untuk meminta potongan harga saat beli mobil bekas.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Halaman Berikutnya
1 2

Leave a reply

Iconomics