
Microsoft Umumkan Dharma Simorangkir Pimpin Microsoft Indonesia

Presiden Direktur Microaoft Indonesia Dharma Simorangkir/Dok. Microsoft Indonesia
Microsoft menunjuk Dharma Simorangkir sebagai Presiden Direktur baru untuk operasional di Indonesia. Dharma akan bertanggung jawab untuk mempercepat transformasi digital Indonesia melalui adopsi cloud, membantu bisnis di Indonesia untuk membangun ketahanan dan keterampilan digital mereka sambil terus menghadapi pandemi, serta memberdayakan perusahaan dan startup dengan sarana untuk mengembangkan inovasi.
Presiden Microsoft Asia Pasifik Andrea Della Mattea mengatakan Dharma membawa pengalaman yang luas, pengetahuan, dan pemahaman yang mendalam untuk membangun tim yang sukses.
“Saya menantikan bekerja dengan Dharma dan seluruh tim di Microsoft untuk membantu pelanggan kami mencapai ambisi digital mereka, serta memberdayakan masyarakat. Hal ini, selain pusat data baru sebagai bagian dari inisiatif Berdayakan Ekonomi Digital Indonesia, memperkuat peluang yang terbuka bagi Indonesia, oleh masyarakat Indonesia, dengan Microsoft,” kata Andrea dalam siaran pers tertulis.
Dharma mengatakan ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk membantu Indonesia mencapai Indonesia Maju melalui Indonesia Digital.
“Saya menantikan bagaimana saya bersama Microsoft dapat berkontribusi lebih besar terhadap transformasi digital Indonesia, mengembangkan setiap industri, dan menciptakan dampak bagi masyarakat, dengan membawa 40 tahun pengalaman Microsoft dan pola pikir inovasi organisasi yang luar biasa. Bersama, kita akan semakin membangun kesuksesan Indonesia melalui ekosistem digital, dengan menciptakan talenta digital, serta meningkatkan kemampuan digital setiap organisasi. Semua ini akan dilakukan atas dasar transparansi serta kepercayaan,” kata Dharma.
Dharma bergabung dengan Microsoft dari Telkomsel, di mana Dharma menjabat sebagai Senior Vice President dan mengelola bisnis enterprise. Sebelum di Telkomsel, Dharma memegang posisi kepemimpinan di Honeywell, Ericsson, Nokia Siemens Networks, Huawei, dan ikut membangun sebuah mobile digital startup. Dharma lulus dari Universitas Brawijaya dengan gelar Sarjana Teknik Elektro dan memiliki gelar Master of Business Administration dari IPMI International Business School.
Leave a reply
