WOWS Bakal Tambah Unit Pabrikan RG Petro-Machinery Group

0
193

PT Ginting Jaya Energi Tbk mulai ekspansi bisnis dengan kontrak-kontrak baru Rig Workover & Well Services (WOWS). Emiten dengan kode WOWS ini mengatakan pihaknya membahas penambahan unit WOWS dengan Pabrik RG Petro-Machinery Group belum lama ini.

Menurut Direktur Utama PT Ginting Jaya Energi Tbk Jimmy Hidayat yang dikutip dari siarap pers, korporasi telah menyiapkan satu set Rig Workover Well Services dan EOR yang siap beroperasi pada Desember ini di lokasi yard kantor pusat Palembang. Emiten ini memilih produk tersebut karena beberapa alasan.

“RG Petro- Machinery Group merupakan salah satu pabrikan internasional terbesar Rig Workover Well Service yang berkualitas dan banyak digunakan diberbagai negara di dunia. Dua faktor ini yang menjadi pertimbangan kami,” kata Jimmy dalam siaran pers, Jumat (22/11/2019).

Perwakilan RG Petro- Machinery Group Albion mengatakan potensi bisnis Workover Well Service di Indonesia amat besar. “Bahan material Rig kami berkualitas tinggi dan disesuaikan dengan iklim negara pemesan. Ditambah dengan pengalaman kami sejak 1969, kami yakin dapat memberikan yang terbaik untuk klien kami,” kata Albion. 

Baca Juga :   CEO Freeport Indonesia: Fungsi  Public Affairs Bukan ‘Pemadam Kebakaran’

Ginting Jaya Energi Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 8 November 2019 dengan kode saham WOWS dan masuk kategori saham syariah. Penggunaan dana hasil IPO sebanyak 63,56% digunakan untuk pembelian tujuh buah rig, 16,74% akan dialokasikan untuk mendukung kegiatan operasional. Sebanyak 13,06% nya akan digunakan untuk melunasi utang perusahaan dengan perusahaan pembiayaan sementara 6,64% nya digunakan untuk modal kerja (working capital).

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics