
Tips Investasi Saham Jangka Panjang dan Cara Memulainya

Ilustrasi papan informasi saham di BEI/Antara
Sebelum mulai masuk ke pembahasan utama tentang tips investasi jangka panjang untuk para investor pemula, mari kita samakan persepsi kita terlebih dahulu tentang saham.
Bicara soal saham, selama ini kita tentu sering mendengar kata itu dan semata mengetahuinya sebagai salah satu instrumen investasi dengan risiko yang cukup tinggi.
Saham sendiri sebenarnya lebih dari sekadar arti itu saja, lho! Karena pengertian saham lebih dalam bisa kita pahami sebagai sebuah kepemilikan nilai dari sebuah perusahaan.
Ada beberapa jenis saham yang terbagi ke dalam dua kategori, yang pertama adalah jenis saham berdasarkan kapabilitasnya, dan yang kedua adalah jenis saham berdasarkan performanya.
Jenis Saham Berdasarkan Kapabilitas
Ada dua jenis saham yang termasuk ke dalam kategori ini. Yakni Saham Biasa dan Saham Preferen.
Saham biasa ataucommon stock, yang merupakan saham yang mampu diklaim berdasarkan keuntungan dan kerugian dari perusahaan yang kita beli sahamnya.
Ketika kita melakukan investasi pada saham biasa, maka kita punya kewajiban yang sifatnya terbatas, artinya ketika perusahaan tersebut suatu hari dinyatakan bangkrut, maka kerugian yang ditanggung oleh investor sebesar nilai modal yang dikeluarkan.
Adapun, ciri-ciri dari saham biasa adalah:
- Setiap pemegang saham punya hak suara yang sama dalam RUPS dan membuat keputusan-keputusan penting untuk perusahaan;
- Hak dari seluruh pemegang saham akan diprioritaskan ketika perusahaan akan mengeluarkan saham baru;
Saham preferen ataupreferred stock adalah saham yang nilai pembagian labanya tergolong tetap, ketika perusahaan mengalami kerugian, investor akan tetap diberikan prioritas utama untuk pembagian hasil penjualan aset perusahaan.
Berikut adalah ciri-ciri dari saham preferen:
- Memiliki tingkatan-tingkatan lembar saham yang bisa diterbitkan dengan bentuk dan karakteristik yang berbeda antara masing-masing kategorinya;
- Memiliki tagihan atas suatu pendapatan dan aktiva, juga memiliki prioritas yang tinggi dalam hal pembagian nilai dividen;
- Sahamnya bisa ditukarkan melalui kesepakatan antara perusahaan dan investor.
Leave a reply
