Langkah Meraih Kebebasan Finansial di Waktu yang Tepat

Siapa saja bisa meraih kebebasan/kemerdekaan finansial dengan cara investasi saham. Nantinya di masa depan, diharapkan bisa dapat memenuhi kebutuhan hidup dari investasi saham. Namun sebelumnya, apa yang dimaksud dengan kebebasan finansial itu?

Singkatnya, kebebasan finansial (Financial Independence) dapat diartikan sebagai kondisi di mana Anda dapat memenuhi segala kebutuhan hidup tanpa harus terus bekerja.

Tahukah Anda bahwa ternyata 90% karyawan di Indonesia belum siap menghadapi masa pensiun atau masih jauh untuk bisa mencapai kebebasan finansial tersebut.

Fenomena ini masih banyak terjadi disebabkan oleh mayoritas masyarakat Indonesia yang tidak memiliki perencanaan keuangan yang matang.

Kebanyakan orang masih saja mengandalkan tabungan biasa untuk biaya hidup di masa tuanya. Padahal, tingkat inflasi di Indonesia jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan bunga yang dihasilkan dari tabungan di bank.

Untuk itu, Anda harus menyiapkan masa depan sedini mungkin. Salah satunya dengan investasi saham. Idealnya, rata-rata orang baru memikirkan kondisi keuangan di masa mendatang saat usia mencapai 25-30 tahun.

Dengan memulai investasi sedini mungkin maka tujuan keuangan Anda akan lebih cepat tercapai.

Langkah-langkah yang Diperlukan Menuju Kebebasan Finansial

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan dalam mencapai kebebasan finansial di masa depan.

Kenali Kondisi Keuangan

Anda harus tahu seluk beluk kondisi keuangan saat ini. Mulai dari pendapatan, pengeluaran, utang, dan semua mengenai keluar masuknya uang Anda.

Setelah itu baru bisa terlihat apakah kondisi keuangan Anda sudah sehat atau ada bagian yang harus diperbaiki.

Buat Rencana Keuangan

Semakin spesifik angka yang Anda perhitungkan untuk kebutuhan masa depan, semakin tahu kapan tujuan finansial Anda akan terwujud. Begitu juga dengan proses dalam rangka mencapai kebebasan finansial.

Lunasi Utang

Utang adalah salah satu penghambat tercapainya tujuan kebebasan finansial. Selama ada utang yang belum terbayar, Anda patut untuk memprioritaskan pelunasannya.

Selain itu, dengan melunasi utang, dapat berarti Anda tidak menjadi penghambat dalam kebebasan finansial orang lain.

Mulai Berinvestasi

Sama seperti halnya menabung, namun investasi dapat memberikan return yang berkali lipat daripada sekadar tabungan biasa yang dapat tergerus biaya dan inflasi. Untuk langkah awal, alokasikan 20% dari penghasilan untuk investasi.

Pelajari dulu mengenai investasi yang sesuai dengan tujuan finansial agar tidak salah dalam memilih instrumen.

Antara lain pasar modal (saham, obligasi, reksadana) emas, properti (tanah, rumah, apartemen) yang dapat memberikan penghasilan lebih dari pengeluaran setiap bulan.

Siapkan Dana Darurat

Dana darurat ini akan berguna di saat ada pengeluaran mendadak, sehingga tidak perlu mengganggu cashflow Anda ketika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi tiba-tiba. Siapkan dana darurat yang dapat menutup kebutuhan hidup Anda selama 3 hingga 6 bulan.

Cari Pendapatan Tambahan

Beberapa orang mempunyai gaji yang kurang untuk mempersiapkan kebutuhan finansial di masa depan. Anda dapat membuat bisnis kecil-kecilan yang dapat menjadi sumber pendapatan tambahan.

Dengan banyak sekali kemudahan dan promosi gratis melalui sosial media, dan perlu ketekunan dalam mengelolanya.

Bayar Kartu Kredit Setiap Bulan

Kartu kredit mungkin memang dibutuhkan bagi beberapa orang yang sering bertransaksi dan tidak mungkin membawa uang tunai terlalu banyak sehari-hari. Namun jangan lupa untuk melunasi penuh tagihannya setiap bulan.

Sesuaikan Lifestyle

Kebanyakan orang selalu meningkatkan pengeluaran seiring meningkatnya pendapatan. Padahal, itu dapat membuat kondisi keuangan Anda tidak mengalami peningkatan.

Bahkan, beberapa pengeluaran kadang hanya untuk membahagiakan orang lain atau membuat kita merasa di terima di suatu lingkaran pertemanan.

Anda harus menyadari betul apa yang benar-benar diperlukan untuk hidup Anda sendiri, dan membeli sesuatu karena butuh. Sesuaikan juga kebutuhan dengan kemampuan finansial Anda.

[Baca Juga: Apa Langkah Pertama Untuk Mencapai Kebebasan Keuangan?]