
Menjembatani Kesenjangan Digital, UOB Indonesia dan Ganara Art Menyelenggarakan Creative Digital Pod

Peluncuran Creative Digital Pod oleh UOB Indonesia dan Ganara Art/Dok. UOBI
UOB Indonesia dan Ganara Art telah meluncurkan Creative Digital Pod. Creative Digital Pod adalah program pembelajaran seni visual daring dalam rangka membuat seni lebih mudah diakses oleh anak-anak dari keluarga kurang mampu dan menjembatani kesenjangan digital untuk pendidikan daring mereka.
Program ini merupakan bagian dari UOB My Digital Space yang membekali anak-anak dengan keterampilan literasi digital dan perangkat pembelajaran. Peserta program Creative Digital Pod ini akan dibekali perangkat mobile internet, personal computer, dan creative kits yang meliputi kertas, alat tulis dan bahan lukis sehingga mereka dapat menyalurkan kreativitasnya dengan menggambar, melukis dan menorehkan karya seni.
Sebagai bagian dari program seni visual Creative Digital Pod, UOB Indonesia dan Ganara Art akan menyelenggarakan serangkaian lokakarya seni untuk lebih dari 100 anak yatim piatu selama enam bulan. Sesi ini akan diadakan di Yayasan Benih Kebajikan Nusantara Al Hasyim dan Panti Asuhan Tanjung Barat yang berlokasi di Jakarta Selatan. Sesi ini akan dihadirkan oleh guru dari Ganara Art, relawan UOB Indonesia serta pemenang UOB Painting of the Year 2021, antara lain Meliantha Muliawan, pemenang UOB Painting of the Year, Chris Fernand, Most Promising Artist of the Year, serta Karina Budiati Yuwono dan Irene Febry, yang masing-masing merupakan pemenang Gold dan Silver dalam kategori Emerging Artist.
Head of Strategic Communications and Brand, UOB Indonesia Maya Rizano mengatakan seni mampu menyatukan, memulihkan mental, serta membawa perubahan dalam kehidupan. Menurutnya, dengan adanya Covid-19 yang telah membawa dampak terhadap masyarakat secara global, pihaknya percaya seni merupakan salah satu jalan bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri mereka secara kreatif dan dengan percaya diri.
“Kolaborasi kami dengan Ganara Art adalah bagian dari UOB My Digital Space di bawah program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan UOB Heartbeat, yang memberikan akses belajar kepada anak-anak kurang mampu dengan menjembatani kesenjangan digital,” kata Maya dalam siaran pers tertulis.
Founder Ganara Art Tita Djumaryo mengatakan anak-anak termasuk pihak yang terdampak secara signifikan oleh Covid-19. Mereka terus mengalami perubahan mulai dari pembelajaran tatap muka ke pembelajaran daring dengan fasilitas belajar yang terbatas, serta kurangnya kesempatan untuk melakukan kegiatan yang kreatif dan menyenangkan.
Leave a reply
