Sandiaga Uno: Pandemi Tak Boleh Menghalangi Kita Berkarya dan Berinovasi

Pandemi Covid-19 telah memukul perekonomian nasional. Salah satu sektor yang terdampak hebat adalah sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Namun, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan pelaku usaha harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan saat ini dengan memanfaatkan peluang-peluang baru.

“Pandemi Covid-19 ini tidak boleh sampai menghalangi kita untuk terus aktif berkarya dan melakukan berbagai inovasi,” ujar Sandi dalam acara acara Indonesia Financial Outlook 2022 & 3rd Indonesia Best Financial Brand & Most Famous Indonesia Financial CEO Awards 2021 yang diadakan Theiconomics, Jumat malam, (19/11).

Di tengah pandemi Covid-19, Sandi mengatakan sektor ekonomi kreatif Indonesia pada tahun ini menempati peringkat ketiga dunia setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan. Industri ekonomi kreatif berkontribusi 7,8% atau sebesar Rp1.100 triliun lebih terhadap PDB Indonesia.

Terdapat 3 subsektor unggulan dari 17 subsektor ekonomi kreatif sebagai penyumbang devisa negara yaitu subsektor kuliner, kria, dan fashion.

“Saya berharap di tahun 2022 nilai ekspor produk kreatif dapat meningkat hingga Rp16,38 triliun. Untuk mendukung tercapainya target tersebut tentunay diperlukan penciptaan ekosistem ekonomi kreatif yang mendukung inovasi dan kreatifitas serta dukungan industri keuangan,” ujarnya.

Selain pengembangan ekonomi kreatif yang berbasis pada pemanfaatan teknologi informasi, menurut Sandi juga perlu meningkatkan kemitraan, kapasitas usaha, akses pembiayaan serta peluang usaha startup. “Ekonomi kreatif, kaum milenial, dan digitalisasi ekosistem industri keuangan adalah tiga hal yang sangat erat kaitannya untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya.