Aktivitas Ekonomi Global Mulai Meningkat, Harga Minyak Mentah Naik Terus

0
286

Harga minyak mentah masih terus naik yang diperdagangkan pada Senin (11/10) ini. Kondisi itu memperpanjang kenaikan harga minyak yang telah berlangsung sejak beberapa pekan lalu di tengah pembatasan pasokan dari negara-negara produsen utama.

Kenaikan ini seperti yang dilaporkan Reuters lantaran meningkatnya permintaan bahan bakar minyak (BBM) karena negara-negara di berbagai dunia mencoba memulihkan perekonomiannya di tengah hantaman pandemi Covid-19.

Minyak mentah Brent, misalnya, naik 81 sen, atau 1% menjadi US$ 83,20 per barel setelah sebelumnya juga mengalami kenaikan 4% pada pekan lalu. Kemudian, minyak AS naik US$ 1,15 atau 1,5% menjadi US$ 80,50 per barel, tertinggi sejak akhir 2014. Minyak mentah AS naik 4,6%  hingga Jumat pekan lalu.

Kenaikan harga ini lantaran jumlah vaksinasi secara global terus meningkat sehingga memicu aktivitas ekonomi. Kenaikan minyak mentah Brent bahkan terus berlangsung selama 5 pekan dan minyak mentah AS berlangsung selama 7 pekan berturut-turut.

Seperti minyak mentah, harga batu bara dan gas juga telah melonjak karena pemulihan ekonomi. Kondisi itu justru membuat permintaan minyak mentah sebagai bahan bakar pembangkit listrik lebih diminati sehingga harga pasar minyak mentah lebih tinggi.

Baca Juga :   Tata Metal Lestari Mampu Ekspor Baja 2.000 Ton di Masa Covid-19

Meski demikian, stok minyak AS mulai meningkat baru-baru ini sehingga diperkirakan membuat harga akan turun. OPEC dan negara-negara produsen minyak memutuskan untuk mempertahankan produksi stabil dan bertahap.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics