Wakil Ketua Komisi VI Apresiasi Menko Airlangga karena Diganjar Penghargaan dari India

0
513

Wakil Ketua Komisi VI DPR Gde Sumarjaya Linggih mengucapkan selamat kepada Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto karena mendapatkan penghargaan 37th Anniversary Global Awards Function For Outstanding Contribution To National Recovery dari Priyadarshni Academy’s India. Penghargaan tersebut diberikan lantaran dinilai mampu memulihkan perekonomian nasional di tengah pandemi Covid-19.

“Saya mengucapkan selamat kepada Bapak Ketum (Golkar Airlangga) yang sekaligus Menteri Koordinator Perekonomian atas penghargaan tersebut. Seperti yang beliau katakan, penghargaan ini adalah sebuah pengingat bahwa solidaritas dan nilai-nilai kemanusiaan universal harus selalu kita jaga dan rawat. Bahkan dalam situasi tersulit sekalipun,” ujar Sumarjaya Linggih dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Selain dinilai mampu memulihkan perekonomian nasional, Airlangga juga disebut memiliki dedikasi dan komitmen untuk membantu masyarakat Indonesia yang terdampak pandemi. Ketika menerima penghargaan tersebut, Airlangga mengatakan, tidak ada negara yang menghadapi Covid-19 ini sendirian.

Airlangga menghargai kerja sama yang sudah lama terjalin antara Indonesia dengan India. Dan Airlangga menerima penghargaan bersama lima orang tokoh asal India, Korea Selatan, dan Inggris atas kontribusi.

Baca Juga :   Isu Dana Capres Rp 300 T Diungkit Anggota Komisi VI, Begini Jawaban Dirut Taspen

Sebelumnya, John Hopkins University menyebut Indonesia sebagai one of the best in the world dalam penanganan Covid-19. Selain itu, dari sisi pemulihan ekonomi Indonesia pun mengalami capaian pertumbuhan ekonomi yang meningkat 7,07% pada Kuartal II/2021.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics