
Kalah di Pengadilan Arbitrase, Garuda Indonesia Jajaki Skema Restrukturisasi dengan Goshawk

Tangkapan layar YouTube, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra/Iconomics
Setelah diputuskan kalah oleh pengadilan arbitrase London Court of International Arbitration (LCIA), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menawarkan skema restrukturisasi dengan pihak lessor.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan Garuda Indonesia “sepenuhnya akan menghormati dan menyikapi secara bijak hal-hal yang telah ditetapkan LCIA dalam kewenangannya sebagai lembaga penyelesaian sengketa arbitrase internasional,”
Garuda Indonesia, tambahkan, akan melakukan koordinasi dengan kuasa hukum yang telah ditunjuk untuk mempertimbangkan langkah yang dapat dilakukan oleh Perseroan.
Putusan LCIA tersebut merupakan tindak lanjut dari gugatan lessor pesawat Helice Leasing S.A.S dan Atterisage S.A.S (Goshawk) terkait dengan kewajiban pembayaran sewa pesawat Perseroan yang diajukan kepada LCIA diawal tahun 2021.
Irfan mengatakan atas putusan arbitrase tersebut, saat ini Garuda Indonesia juga terus menjalin komunikasi intensif dengan Goshawk guna menjajaki kesepakatan terbaik dalam upaya penyelesaian kewajiban usaha Perseroan diluar proses hukum yang telah berlangsung.
“Adapun upaya tersebut salah satunya dilakukan dengan mempertimbangkan kemungkinan penjajakan skema restrukturisasi maupun strategi alternatif penunjang lainnya,” ujar Irfan dalam pernyataan tertulis kepada The Iconomics, Jumat (10/9).
Menurut Irfan, sejauh ini komunikasi dengan Goshawk terjalin dengan baik. Karena itu, Garuda Indonesia, menurutnya “cukup optismistis” bahwa penjajakan yang dilakukan tersebut dapat menghasilkan kesepakatan terbaik bagi seluruh pihak khususnya dengan memperhatikan aspek keberlangsungan usaha ditengah tekanan kinerja industri penerbangan di masa pandemi ini.
Irfan mengatakan, Perseroan memastikan bahwa seluruh aspek kegiatan operasional penerbangan akan tetap berlangsung dengan normal, dimana Garuda Indonesia berkomitmen untuk senantiasa mengoptimalkan ketersediaan layanan penerbangan yang aman, nyaman dan sehat bagi seluruh penumpang Garuda Indonesia melalui penerapan protokol kesehatan pada seluruh lini operasionalnya.
Leave a reply
