EBITDA PPI Tahun 2020 Senilai Rp76 Miliar

PT PPI (Persero) terus didorong untuk meningkatkan kinerja bisnisnya. Pemegang saham, dalam hal ini Kementerian BUMN  juga meminta agar perseroan untuk melakukan efisiensi beban usaha, pengelolaan cash flow dan meningkatkan tata Kelola perusahaan yang baik.

Saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati mengatakan bahwa perseroan pada tahun 2020 mencatatkan kinerja positif.

“EBITDA terus mengalami pertumbuhan seiring dengan peningkatan pendapatan perseroan. Tahun 2018, EBITDA tercatat Rp23,5 miliar, 2019 tercatat sebesar Rp32 miliar, tahun 2020 tercatat sebesar Rp76 miliar,” kata Nina dalam siaran pers tertulis.

Perseroan juga menyatakan selain kinerja positif perseroan tersebut, juga selalu diimbangi dengan realisasi pelaksanaan Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) tahun 2020 yang cukup baik. Perseroan menyatakan konsen PPI di masa pandemi ini adalah membantu program pemerintah dalam upaya memutus mata rantai Covid-19, serta bantuan terhadap masyarakat dan rumah sakit daerah.

Saat ini PPI memiliki 3 anak perusahaan, yaitu PT PPI Industri sebagai distributor terdaftar bahan berbahaya (DTB2) dan perdagangan umum lainnya, PT Trisari Veem sebagai perusahaan logistik, freight dan forwarder serta PPI Property.