Menteri Sandiaga Dukung Program Co-Firing PLN yang Pro Lingkungan dan Kerakyatan

0
277

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi program co-firing PLN yang memanfaatkan hasil olahan sampah biomassa (pelet) menjadi bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Ropa di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pelet juga dimanfaatkan warga Ende sebagai bahan bakar memasak.

Ia berharap program ini harus terus dilanjutkan untuk menjaga kelestarian lingkungan. “Ayo gerak bersama antara PLN, Pemerintah Kabupaten Ende, garap potensi pariwisata bersama. Pada intinya kami sangat support, karena pariwisata yang berkualitas di era pandemi mengutamakan pariwisata yang bersih, ramah dan berkelanjutan,” kata Menteri Sandi saat ‘Kickoff Continuous Run Cofiring’ di PLTU Ropa dan Wisata Energi Bersih di Kabupaten Ende, Jumat (25/6/2021) yang dikutip dari siaran pers tertulis.

Direktur Mega Proyek dan EBT PLN Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan program co-firing merupakan bagian dari transformasi PLN untuk mendukung program peningkatan bauran energi baru terbarukan 23% hingga 2025.

PLN memulai program co-firing di Ende pada tahun lalu. Melalui program ini, PLN melatih warga setempat untuk mengolah sampah biomassa menjadi pelet dengan membangun tempat pengolahan sampah. Sampah yang dijadikan pelet ini berasal dari sampah sisa masakan, dedaunan, sampah rumput dan organik lainnya.

Baca Juga :   Pesan Erick Thohir untuk Direktur Energi Primer PLN: Krisis Pasokan Energi Tidak Boleh Terjadi Lagi

Awalnya pelet yang dihasilkan warga Ende hanya akan dimanfaatkan untuk program co-firing di PLTU Ropa. Kala itu, warga Ende masih banyak menggunakan minyak tanah dan kayu bakar untuk memasak. Oleh karena itu, PLN didukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ende mengajak warga menfaatkan pelet sebagai bahan bakar memasak.

PLN mengalokasikan dana Rp 855,73 juta melalui PLN Peduli, yang melibatkan peran serta masyarakat untuk mendukung program co- firing PLTU Ropa.

Program ini tidak hanya di Ende, tapi juga dilakukan PLN di 54 lokasi PLTU di Indonesia hingga 2024. Wiluyo berharap program ini dapat menjadi solusi penanganan sampah sekaligus membangun ekonomi kerakyatan di daerah.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics