Kuartal Pertama 2020, Acset Raih Kontrak Baru Rp142 Miliar

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan tertundanya proses tender berbagai proyek dan hal ini berimbas pada perolehan kontrak baru perusahaan konstruksi.

Terlepas dari kondisi tersebut, PT Acset Indonusa Tbk masih bisa memperoleh kontrak baru senilai Rp142 miliar sepanjang kuartal pertama tahun 2021 ini. “Dari jumlah ini, proyek dengan nilai kontrak terbesar adalah proyek pembangkit listrik tenaga mini hidro Besai Kemu di Lampung,” ujar Maria Cesilia Hapsari, Corporate Secretary and Legal Head Acest dalam acara workshop wartawan, Kamis (27/5).

Proyek Besai Kemu memiliki nilai kontrak sekitar Rp127 miliar. Sementara sisaya berasal dari lini bisnis fondasi yang kini dioperasikan oleh anak usaha yang terspesialisasi di bidang fondasi yaitu PT Acset Fondasi Indonesia. Ada 4 proyek baru di bidang fondasi yaitu Menari BRI Medan, Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal-Gerja Katedral Jakarta, Jembatan Ciujung pada pada jalan tol Cikande-Serang Timur, dan perbaikan fondasi hotel Ritz Carlton Mega Kuningan.

Sepanjang triwulan pertama 2021, Acset membukukan pendapatan sebesar Rp381,05 miliar, turun dari Rp477,6 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Meski pendapatan turun, tetapi Acset berhasil menurunkan rugi bersih dari Rp124,4 miliar menjadi Rp79,6 miliar.