Holding BUMN Pangan Ditargetkan Terbentuk pada Kuartal Ketiga Tahun Ini

0
398

Sejumlah BUMN kluster pangan terus menggodok proses pembentukan holding pangan. Beberapa dari BUMN ini nanti akan dimerger, lalu kemudian baru dijadikan satu holding dimana PT RNI (Persero) menjadi induknya.

Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama PT RNI (Persero) mengatakan saat ini pembentukan holding pangan ini sedang dalam proses pembahasan antar Kementerian. Pembahasan antar Kementerian yang sudah dilaksanakan, menurutnya, adalah mengubah status badan usaha Perum Perikanan Indonesia (Perindo) menjadi Persero. Selanjutnya nanti harmonisasi Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) untuk holding pangan.

Arief mengatakan semua proses ini diharapkan akan selesai pada kuartal ketiga 2021 ini sehingga secara hukum holding akan terbentuk pada kuartal ketiga tersebut.

“Triwulan ketiga memang target kita bersama, sehingga kami memang saat ini terus berkoordinasi dengan kementerian-kementerian terkait seperti Kementerian Keuangan khususnya DJKN, kemudian Kemenkumham, Sekretariat Kabinet, Kemenko Perekonomian, Seteng,”ujar Arief saat konferensi pers, Kamis (29/4).

Ada pun perushaan-perushaan yang menjadi bagian dari kluster pangan adalah PT RNI (Persero), PT Sang Hyang Seri (Persero), PT Pertani (Persero), PT Perikanan Nusantara (Persero) atau Perinus, Perum Perikanan Indonesia (Perindo), PT Berdikari (Persero), PT Garam (Persero), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI dan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics.

Baca Juga :   Stafsus Menteri BUMN: RNI Akan Beli 500 Ribu Alat Tes Covid-19 dari Tiongkok

Arief mengatakan sebelum holding terbentuk, beberapa BUMN ini akan dimerger. Seperti PT Sang Hyang Seri (Persero) dimerger dengan PT Pertani (Persero), BGR merger dengan PPI dan Perikanan Nusantara merger dengan Perikanan Indonesia.

Untuk mempercepat proses holding ini, Arief mengatakan telah dibentuk Project management office (PMO) yang dibagi menjadi 7 yaitu (1)portfolio business development dan business integration, (2) finance, funding dan invesment (3) SDM, organisasi dan budaya, (4) optimalisasi aset, (5) supply chain management dan IT (6) legal, GCG , internal audit dan risk management (7) holding strategi dan transformation.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics