
Godrej Indonesia Terapkan Multi-Local Business Model

Saniter, salah satu produk higieneis Godrej Indonesia/Dok. Godrej
Godrej Indonesia telah menghadirkan produk dengan merek Saniter untuk produk higienis. Produk ini pun lahir dalam jangka waktu yang tidak lazim. Namun, berhasil diterima pasar.
Godrej mengklaim Saniter telah berhasil menduduki peringkat #1 di kategori air/surface disinfectant dan peringkat #2 di kategori hand sanitizers.Dengan demikian, membuktikan bahwa Saniter telah diterima dengan baik oleh masyarakat.
Secara umum, untuk meluncurkan brandbaru membutuhkan waktu sekitar 12-24 bulan, tapi dalam situasi mendesak seperti kondisi sekarang, Godrej Indonesia hanya memerlukan waktu kurang dari 30 hari untuk menghadirkan brand inovatif terbaru yaitu Saniter. Sejak diluncurkannya Saniter pada Maret 2020, Saniter mampu merilis sejumlah varian produk hampir di setiap bulannya, mulai dari surface/ air care, hand care, hingga body care.
Terbaru, Saniter mengeluarkan inovasi yaitu Powder to Liquid, sebuah produk yang memiliki semua manfaat sabun cuci tangan, dengan cara mencampur bubuk dengan air sehingga menjadi membuat sebotol cairan pencuci tangan. Ini Godrej menyebut Saniter Powder to Liquid teruji klinis efektif membunuh 99,9% kuman (termasuk Covid-19), produk ini juga lembut di tangan, ramah lingkungan, dan rendah emisi karbon karena menggunakan sedikit plastik dan kertas sehingga membantu menjaga ekosistem di Indonesia.
“Indonesia merupakan pasar yang penting bagi kami karena Indonesia menyumbang hampir 20% dari pendapatan Godrej secara keseluruhan. Sejak hadir di Indonesia pada tahun 2010, penjualan kami telah meningkat 3 kali lipat. Melalui multi-local business model, kami menggabungkan sejumlah keuntungan dari perusahaan multinasional dan lokal. Perusahaan multinasional dikenal dengan kualitas produk dan inovasinya, sementara perusahaan lokal dikenal dengan kedekatannya pada masyarakat, Kami menggabungkan keduanya menjadi satu elemen fungsi utama untuk mempercepat inovasi dalam upaya memastikan pengembangan produk secara progresif dengan standar global,” kata Presiden Direktur Godrej Indonesia Akhil Chandra dalam siaran pers.
Godrej Indonesia menyebut inovasi-inovasi yang dihadirkan oleh Godrej Indonesia juga tak lepas dari multi-local business model yang dianutnya. Penggabungan antara bisnis multinasional dan lokal membuat Godrej Indonesia lebih leluasa untuk menciptakan produk-produk berkualitas dalam waktu yang tidak lama. Pusat R&D yang berlokasi di Indonesia serta melibatkan banyak peneliti dan sumber daya yang kompeten memungkinkan Godrej Indonesia untuk mampu dengan cepat berinovasi untuk menghadirkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Hal ini juga ditunjang oleh adanya pabrik lokal yang memproduksi hampir dari 100% produk serta kanal distribusi produk yang kuat dan beragam. Melalui multi-local business model, Godrej Indonesia mampu menghindari proses birokrasi yang berbelit-belit dalam pengambilan keputusan.
Godrej Indonesia juga berkolaborasi diantaranya dengan Kereta Commuter Indonesia (KCI), Gojek dan Castrol untuk memastikan keamanan dan kebersihan para pengguna di bawah payung inisiatif #IndonesiaTerlindungi.
Leave a reply
