Perekonomian Bergerak Positif, Konsumsi hingga Ekspor Alami Kenaikan di April 2021

Perekonomian bergerak ke arah perbaikan dan memberikan tanda-tanda positif. Dan diharapkan ada kenaikan dari segi konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah serta dari segi ekspor. Itu sebabnya, telah dilakukan beberapa kebijakan agar terjadi kenaikan pertumbuhan.

“Kita bisa melihat kenaikan indeks keyakinan konsumen dan penjualan kendaraan bermotor pada Maret 2021 mengalami peningkatan dan Purchasing Managers’ Index (PMI) berada di posisi 53,2, investasi juga naik dan juga pengeluaran pemerintah,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sebuah diskusi secara virtual, Jumat (23/4).

Airlangga mengatakan, pengeluaran pemerintah itu meliputi kesehatan sekitar Rp 176,30 triliun, perlindungan sosial Rp 157,41 triliun, dukungan untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Rp 184,33 triliun, program prioritas Rp 122,42 triliun dan insentif usaha Rp 58,47 triliun.

“Dalam 3 bulan ini neraca perdagangan sudah positif, ekspor juga tinggi, demikian pula impor juga sudah meningkat. Dengan demikian ekonomi sudah bergerak,” ujar Airlangga.

Pergerakan ekonomi itu, kata Airlangga, bisa dilihat dari peningkatan belanja yang naik pada April 2021 sebesar 32%. Dari segi industri juga naik menjadi 10,26% terutama dalam hal penerimaan di sektor industri. Kemudian, secara keseluruhan realisasi pemulihan ekonomi nasional (PEN) mencapai 19,2% dari pagu Rp 699,43 triliun.

“Dari angka tersebut, realisasi di sektor kesehatan mencapai 10,6%; perlindungan sosial 31,8%; program prioritas dan padat karya serta lai-lain 11,9%,” kata Airlangga.