Perkembangan eSport di Asia Menjanjikan, KK Fund-Infofed dan Dentsu X Gelar EXB Asia Summit

0
727

Industri eSport di kawasan Asia terus tumbuh signifikan. Kondisi ini ditangkap oleh perusahaan modal ventura asal Singapura KK Fund, startup eSport asal Thailand Infofed dan agensi media global dentsu X sebagai peluang untuk mendukung perkembangan eSport di Asia. Konsorsium ini akan menyelenggarakan eSport X Business Asia Summit (EXB Asia Summit) untuk pertama kalinya.

EXB Asia Summit yang berlangsung pada 21-22 April 2021 akan mempertemukan seluruh stakeholder eSport di Asia secara virtual. Tujuannya yakni bekerja sama mendorong pertumbuhan, mengembangkan pendidikan dan menciptakan kesempatan baru di industri eSport. Agenda utama EXB Asia Summit yakni business matching, startup pitching, turnamen eSports dan seminar online.

“Asia memiliki kelompok terbesar untuk pemain dan penggemar eSports di dunia. Tidak hanya itu hampir setengah pendapatan eSport global berasal dari Asia. Meskipun ada potensi pertumbuhan yang besar, industri eSport di Asia masih terhitung baru. Melalui EXB Asia Summit ini diharapkan sebagai langkah bersama untuk memulai kolaborasi, komunikasi dan literasi untuk mengembangkan eSport di Asia,” kata Koichi Saito, Founder dan General Partner KK Fund dalam keterangan tertulis, Selasa (23/3).

Baca Juga :   Sandiaga Uno Dukung Penyelenggaraan Indonesia Esports Summit 2022 di Bali

Sementara itu, Kazuo Koike, Managing Director dentsu X Thailand mengatakan, teknologi digital saat ini tumbuh dengan pesat. Industri eSport adalah salah satu yang bisa mengubah pengalaman digital seseorang, serta menghubungkan seluruh pemain eSport global dalam komunitas yang sama. “Kami secara konsisten berupaya untuk terus meningkatkan profil dan kredibilitas eSport Asia secara global. Pertemuan ini diharapkan bisa membantu para stakeholder menyadari tentang dimensi kreatif baru dari eSport dalam dunia marketing olahraga dan brand awareness,” lanjut Kazuo.

Jirayod Theppipit, CEO Infofed mengungkapkan, persoalan utama dalam industri eSport adalah kurangnya literasi dan masih tingginya fragmentasi. Ini akan berdampak pada perkembangan eSport di Asia bahkan di dunia. Namun ketertarikan orang terhadap eSport cukup besar, untuk itu ini harus diimbangi dengan usaha untuk meningkatkan awareness, kolaborasi dan membangun infrastrutur.

Turut berpartisipasi dalam EXB Asia Summit antara lain publisher game, developer game, media dan lembaga penyiaran, asosiasi eSports, lembaga pemerintah, serta perusahaan teknologi eSports seperti Tencent Games, SEGA, Garena, ONE Esports dan Razer. Sementara lembaga pemerintah yang juga akan hadir adalah Thailand e-Sports Federation, Singapore Esports Association dan Japan eSports Union.

Baca Juga :   UniPin: Kepercayaan Pelanggan adalah Kunci Utama Bisnis Kami

Pertemuan virtual ini akan menghadirkan pembicara antara lain Chairman dan CEO SEGA Holdings Co Haruki Satomi, Head of Gaming Operations Tencent Andrew Manugian, CEO ONE Esports Carlos Alimurung, Founder Gamerforce Ventures Lance Quek, dan Founder Indogen Capital Chandra Firmanto.

Selama dua hari pertemuan, para pembicara akan mengisi sesi seminar yang akan menbahas mengenai game monetization, eSport sponsorship, brand positioning. Salah satu sesi yang menarik dalam pertemuan ini adalah startup pitching, dimana lima startup eSports terpilih akan berkesempatan untuk mempresentasikan bisnisnya dihadapan calon investor dari seluruh Asia untuk mendapatkan peluang investasi. Puncak acara EXB Asia Summit adalah final turnamen eSport.

EXB Asia Summit terbuka untuk partisipasi umum tanpa dikenakan biaya. Pendaftaran dapat dilakukan mulai hari ini hingga tanggal 2 April 2021.

 

Leave a reply

Iconomics