HIPMI: Vaksin Covid-19 Penting, Vaksin Ekonomi Juga

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengapresiasi upaya penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemeritah terutama pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi saat ini. HIPMI juga meminta diberikan kesempatan melakukan vaksinasi mandiri.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Mardani H. Maming dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Kerja Nasional XVII di Istana Bogor, Jumat (5/3). Hadir dalam acara tersebut Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri dan pejabat negara.

Mardani mengatakan HIPMI mengapresiasi langkah penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah terutama terkait pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi yang berjalan saat ini. “Kami juga berharap agar HIMPI diberikan ruang untuk melaksanakan vaksin mandiri agar dapat membantu pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi yang sedang berjalan,” ujarnya.

Mardani mengatakan vaksin Covid-19 penting tetapi vaksi ekonomi juga sangat penitng sehingga harus dijalankan secara bersamaan. “Vaksin covid untuk memberikan kekebalan, vaksin ekonomi untuk mendorong daya saing dan transformasi ekonomi,” ujarnya.

Bila vaksin Covid-19 dibuat dari virus yang dilemahkan, maka vaksin ekonomi berupa inovasi dan teknologi. Sejarah telah mengajarkan hanya melalui inovasi dan teknologi sebuah bangsa dapat meningkatkan produktifitasnya, daya saing dan transfromasinya menuju negara maju.

“Vakisin inovasi dan teknologi yang perlu kita suntikan dalam perekonomian bangsa agar semakin produktif, berdaya saing, mengejar ketertinggalan kita selama ini,” ujarnya.

Mardani mengatakan di masa kepemimpinanannya, HIPMI berusia 50 tahun dan 50 tahun ke depan, tema yang disung HIPMI sebagai acuan para ketua selanjutnya adalah HIPMI dan Teknologi. “Melalui penerapan teknologi produktifitas di kalangan pengusaha muda dapat ditingkatkan berkali kali lipat dengan biaya ekonomi yang semakin efisien. Pengalaman kami selama ini hanya dengan penerapan teknologi kita dapat menjadi pemain ekonomi global,” ujarya.