Menparekraf Sandiaga: Enak Sekali Bekerja Dari Bali, Work From Destination, Work From Heaven

Aktivitas bisnis sangat memungkinkan dilakukan dari manapun dan kapanpun, tak terkecuali dari tempat-tempat destinasi wisata. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno melihat peluang ini dapat Indonesia dorong di tengah kondisi mobilitas masyarakat dan wisatawan yang masih terbatas.

“Covid-19 telah memfasilitasi adopsi kerja, yang kita sebut kerja jarak jauh, yang kita sebut remote working secara luas. Saya ingin ini bisa menciptakan lapangan kerja yang sebesar-besarnya,” kata Menparekraf Sandi saat menjadi pembicara kunci dalam webinar Digital Customer Engagement: Indonesia Financial Industry and Beyond dan Indonesia’s Most Popular Digital Financial Brands Award (Millennials’ Choice) 2021.

Ia melihat tren negara-negara sedang berusaha menarik kedatangan pada digital nomad. “Saya sekarang ada di Bali. Saya bisa mengklasifikasi diri sebagai digital nomad juga. Meskipun ada penutupan pembatasan dan perbatasan perjalanan akibat virus, justru banyak negara yang meningkatkan upaya mendorong pergerakan digital nomad,” kata Menteri Sandi.

Menparekraf Sandiaga S. Uno saat menjadi pembicara kunci dalam webinar Digital Customer Engagement: Indonesia Financial Industry and Beyond dan Indonesia’s Most Popular Digital Financial Brands Award (Millennials’ Choice) 2021

Menteri Sandi mengatakan Indonesia sekarang sedang mendorong longterm stay visa. Visa 5 tahunan ini pas untuk digital nomad dan bagus bagi ekonomi kreatif. Ia pun menceritakan enak sekali bekerja dari Bali, work from destination, work from heaven.

“Di depan saya hutan hijau dan terlihat patung GWK (Garuda Wisnu Kencana), sementara di utara sedikit ada Tanjung Benoa. Ini luar biasa,” ungkap Menteri Sandi.

Dubai dan Mexico sudah sebagai tujuan pekerja jarak jauh asing. Ia mengatakan kondisi ini kesempatan untuk Indonesia. Indonesia bisa memanfaatkan momentum Covid-19 untuk menarik orang-orang bekerja dari destinasi wisata. Langkah ini bisa diperkuat sembari menunggu pembatasan dibuka kembali dan aktivitas pariwisata berjalan normal kembali.