
Trump: Penyelesaian Perang Dagang Harus Menyeluruh

Presiden Trump dan Jinping/CNBC
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, pihaknya terbuka untuk membuat kesepakatan bersama dengan Tiongkok untuk meredakan perang dagang. Akan tetapi, Trump memilih agar kesepakatan itu berjangka panjang dan konsisten.
Dikatakan Trump, pihaknya lebih memilih menyelesaikan masalah secara menyeluruh. Walau saat ini ada analis menyebutkan telah terjadi kesepakatan sementara antara AS dan Tiongkok, Trump memastikan pihaknya akan komitmen melaksanakannya. Itu untuk sementara saja.
“Saya rasa tidak ada yang terlalu mudah atau sulit mengenai kesepakatan atau tidak sepakat. Itu sesuatu yang kita pertimbangkan,” kata Trump.
Pemerintahan AS telah menunda pengenaan tarif tambahan untuk barang-barang impor dari Tiongkok yang bernilai ratusan miliar dolar AS itu. Langkah tersebut sebagai bentuk niat baik AS atas kebijakan Tiongkok yang mengeluarkan beberapa barang impor dari AS untuk dikenai tarif masuk.
Dialog untuk mengakhiri perang dagang di antara kedua negara masih terus berlangsung. Trump sendiri belum menandatangani proposal yang ditawarkan Tiongkok. Perang dagang ini lantas berdampak terhadap ekonomi global termasuk untuk ekonomi AS.
Langkah pemerintahan AS itu menjadi gambaran kekhawatiran bahwa perang dagang telah membawa dampak buruk terhadap perekonomian mereka. Apalagi sebentar lagi AS akan memasuki masa kampanye pemilihan presiden tahun depan. Jajak pedapat menunjukkan perang dagang menjadi isu yang negatif dan petani marah karena harga komoditas mereka tertekan.
Trump lewat akun twitter-nya mengumumkan penundaan kenaikan tarif 5% untuk produk impor dari Tiongkok. Penundaan ini berlaku hingga 15 Oktober mendatang. Sebelumnya, Tiongkok juga mengeluarkan beberapa barang impor dari AS untuk tak dikenai tarif masuk.
Leave a reply
