Peran Swasta Dinilai Penting untuk Dorong Investasi

Memperkuat peran swasta dinilai penting untuk mendorong kinerja pembangunan dan meningkatkan investasi. Dengan demikian, perekonomian lebih berdaya tahan dari tekanan global.

“Pemerintah dapat mendorong ekonomi ke depan, tapi jangan terlalu banyak ikut campur, agar swasta dapat berkembang dan kreatif dengan baik,” kata ekonom Anton Gunawan dalam acara diskusi peluncuran buku Indonesia Menuju 5 Besar Dunia pada Kamis (12/9).

Dikatakan Anton, pemerintah dapat membantu masuknya aliran modal dari swasta melalui penyediaan aturan yang tak lagi menghambat masuknya investasi baik di pusat maupun di daerah. Pemerintah juga dapat menyediakan fasilitas prasarana dan sarana infrastruktur lunak maupun fisik agar iklim berusaha lebih sehat dan bersahabat bagi sektor swasta.

Untuk mewujudkan itu bisa diperkuat dengan pembenahan sumber daya manusia agar Indonesia mempunyai tenaga kerja yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan industri. Dia khawatir akan ada keterampilan yang tidak tepat secara mendalam, bahkan pada level tertentu ada pekerja yang memiliki keterampilan yang terlalu tinggi.

“Ini perlu dibenahi melalui pendidikan yang tepat,” kata Anton.

Saat bersamaan, Rektor Unika Atmajaya, A. Prasetyantoko menambahkan, perlu upaya yang lebih agar Indonesia bisa menjadi negara maju dan menjadi ekonomi ke-5 terbesar sesuai Visi Indonesia 2045. Pertumbuhan saat ini, kata Prasetyantoko, masih terjebak di angka 5%. Jika ingin menjadi negara maju, maka harus ada perombakan agar tidak terperangkap middle income trap, katanya.

Prasetyantoko mengusulkan, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menjadi negara maju adalah menekan tingkat kesenjangan ekonomi Indonesia khususnya di kawasan timur Indonesia. Variabel kesenjangan ekonomi masih tinggi karena pertumbuhan karena pertumbuhan 80% terpusat di Jawa dan Sumatera.

“Untuk itu, pengembangan ekonomi ke depan harus ke wilayah yang belum terbuka,” kata Prasetyantoko.

Sedangkan Presiden Direktur PT Blue Bird, Tbk Noni Purnomi mengatakan, salah satu prioritas yang dapat dilakukan agar Indonesia menjadi negara maju adalah pembenahan sumber daya manusia. Dengan membina sumber daya manusia secara fokus akan menghindarkan ketidakcocokan dan arahnya sama.