
Presiden Luncurkan Program Bantuan Sosial 2021 se-Indonesia, Ada Potongan?

Tangkapan layar Youtube, Presiden Joko Widodo menyapa para penerima program bantuan 2021
Tidak ada potongan-potongan untuk bantuan sosial tunai maupun bantuan sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19. Presiden Joko Widodo berkali-kali menyebut tidak ada potongan.
“Saya luncurkan bantuan tunai se Indonesia tahun 2021,” kata Presiden saat menutup pidato Peluncuran Bantuan Tunai 2021 pada Senin (04/01/2020).
Presiden Jokowi mengatakan penyaluran bantuan sosial akan terus dilanjutkan pada tahun 2021. Di dalam APBN 2021 telah disiapkan anggaran sebesar Rp110 triliununtuk seluruh penerima di 34 provinsi.
Ia mengatakan bantuan tunai di tahun 2021 ini akan diberikan kepada masyarakat dalam beberapa tahapan. Program Keluarga Harapan (PKH) akan disalurkan dalam 4 tahap melalui bank Himbara. Program Bantuan Sembako akan diberikan mulai Januari sampai dengan Desember 2021 dengan nilai Rp200.000 per kepala keluarga per bulan. Kemudian Bantuan Sosial Tunai (BST) diberikan dalam 4 bulan. Mulai Januari, Februari, Maret, dan April nilainya Rp300.000 per kepala keluarga per bulan.
Presiden Jokowi menegaskan bantuan yang diterima ini nilainya utuh, tidak ada potongan-potongan. “Supaya ini diingitkan kepada penerima-penerima, tetangga-tetangga yang tidak datang hari ini, tidak ada potongan-potongan. Ini dikirim langsung ke penerima lewat bank-bank milik pemerintah atau kantor pos,” ucap Presiden.
Oleh karena itu, ia memerintahkan para menteri dan para gubernur agar mengawal proses penyaluran ini, agar cepat, tepat sasaran dan diawasi tidak ada potongan-potongan apapun.
Ia juga berpesan kepada para peneriman program tersebut untuk memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. “Kalau yang buat beli sembako ya buat beli sembako, jangan ada yang digunakan untuk beli rokok,” kata Presiden.
Leave a reply
