Garudafood Berbagi Resep Daya Saing di Masa Pandemi

0
765

Garudafood Putra Putri Jaya memegang teguh kunci sukses dalam menjalankan bisnisnya. Baik dalam kondisi seperti saat ini yang sedang pandemi Covid-19 maupun yang akan dilakukan pada tahun 2021. Ada 3 key success factors yang diungkapkan oleh CEO Garudafood Putra Putri Jaya Hardianto Atmadja.

“Kita harus punya best value. Kita harus membangun brand yang bagus. Channel atau network juga harus bagus. Itu key success yang kita bangun,” kata CEO Garudafood dalam webinar Indonesia Industry Outlook 2021 minggu lalu.

Di masa pandemi Covid-19 ini, Garudafood mengaku terus mendekatkan diri dengan para konsumen. Antara lain saat anak-anak tidak sekolah, maka perusahaan camilan bergambar Garuda ini terus mendekatkan diri ke titik-titik penjualan yang dekat dengan rumah-rumah. Hardianto melihat anak-anak yang tidak sekolah masih tetap memiliki uang jajan. Dan mereka bisa belanja di general trade yang di sekitarnya atau mereka belanja di minimarket atau modern trade terdekat.

Garudfood juga mengaku menjaga frekuensi iklan-iklan di televisi untuk mendekatkan diri dengan para konsumen. Dan tentunya memanfaatkan lebih banyak sosial media, salah satunya Tiktok.

Baca Juga :   Telur Gabus Kata Oma, Camilan Lokal dengan Cita Rasa Kekinian

Pada tahun 2020 ini, meski pandemi Covid-19 menghantui, Garudafood tidak berhenti berinovasi. Hardianto menyebutkan tetap ada peluncuran produk baru di tahun ini. Ada 10 produk baru yang diluncurkan, salah satunya Rosta, hadir sebagai kacang yang tidak digoreng tapi dipanggang.

Hardianto sangat menyadari bahwa adanya pandemi maka perilaku konsumen mengalami perubahan. “Ada orang yang balik lagi ke habit semula, tapi ada yang habit baru,” kata Hardianto. Konsumen akan semakin peduli dengan kesehatan, mereka akan mencari snack yang sehat.

“Kita sebagai pemain industri customer package product harus selalu memenuhi kebutuhan konsumen. Kalau yang lama (produk) kita sudah punya, kalau yang baru ini yang harus kita siapkan,” kata CEO Garudafood.

Garudafood optimistis pada masa-masa yang akan mendatang. Ada 3 hal yang dapat membuat masa depan industri ini bakal lebih baik. Hardianto mengatakan bahwa optimisme harus tetap ada pada kondisi apapun. Covid-19 pasti akan selesai, tingga soal waktu saja. Hal kedua yang dia ungkapkan adalah snack atau camilan aka nada sepanjang masa, orang di seluruh dunia suka nyemil. Hanya saja perusahaan harus tahu kebutuhan camilan konsumen. Ketiga, harus adanya kolaborasi sudut pandang dari konsumen dan perusahaan harus menjawabnya dengan inovasi. Ia menyontohkan bahwa agar kacang Garuda dapat diterima oleh berbagai generasi maka harus ada sentuhan baru. Kacang panggang dapat lebih diterima oleh konsumen milenial.

Leave a reply

Iconomics