
Pecah Telur Insentif Korporasi, Sosialisasi Didongkrak dengan Melibatkan Kadin dan Bankir

Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Komite PCPEN Budi Gunadi Sadikin/Ist
Pecah! Insentif untuk korporasi sudah dicairkan sekitar 2 minggu lalu kepada satu perusahaan. Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Komite PCPEN Budi Gunadi Sadikinmengatakan proses sosialisasi sedang terus dilakukan dengan menggandeng sejumlah pihak.
“Alhamdulillah saya bisa laporkan, penglarisnya sudah pecah. Pencairan pertama sudah dilakukan sekitar 2 minggu yang lalu kepada 1 perusahaan, ordenya masih puluhan miliar,” kata Budi yang dikutip saat konferensi pers, Rabu (21/10/2020).
Ia pun mengatakan untuk insentif yang nilainya triliunan sudah ada dan sudah masuk di pipeline. Insentif tersebut merupakan bagian dari program pemerintah untuk menyelamatkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) ada 5 kluster dengan anggaran sebesar Rp607,65 triliun.
Dari anggaran sebesar itu terdiri dari program pembiayaan korporasi sebesar Rp53,57 triliun untuk program penempatan dana, penanaman modal negara (PMN), pemberian pinjaman kepada BUMN dan penjaminan kredit korporasi. Ada pula insentif usaha yang dialokasikan dana sebesar Rp120,61 triliun untuk PPh 21 Ditanggung Pemerintah, pembebasan PPh 22 Impor, pengurangan angsuran PPh 25, pengembalian pendahuluan PPN, penurunan tarif PPh Badan dan stimulus lainnya.
Dalam program PEN tersebut juga ada program perlindungan sosial yang dianggarkan Rp203, 90 triliun, UMKM sebesar Rp53,57 triliun dan sektoral Kementerian/Lembaga & pemda Rp106,11 triliun.
Untuk saat ini, program insentif untuk korporasi sedang terus disosialisasikan. Budi Gunadi Sadikin mengatakan tim komite pemulihan dan transformasi nasional melakukan sosialisasi bersama bankir-bankir Himbara dan bankir bank swasta yang menyalurkan insentif serta Kadin.
“Kebetulan pak Rosan (Ketua Umum Kadin), Wakil Ketua Satgas Ekonomi kami, beliau yang memimpin sosialisasi insentif untuk korporasi ini,” ujar Budi.
Program ini memang terhitung berjalan pelan bergerak. Menurut Budi, insentif korporasi ini memang agak alot sejak diluncurkannya, proses pencairannya memang agak alot. Tapi akhirnya pecah telor juga.
Leave a reply
