
BTPN Optimistis Pertumbuhan Kredit Tahun Ini di Atas Rata-rata Industri Perbankan

Ilustrasi BTPN/Dok. Ist
PT Bank BTPN Tbk (BTPN) optimistis hingga akhir tahun 2020 nanti penyaluran kredit berada di atas rata-rata industri perbankan. Per akhir semester pertama lalu, jumlah kredit yang disalurkan BTPN mencapai Rp150,5 triliun, tumbuh 5% secara year on year (yoy).
Direktur Utama BTPN Ongki Wanadjati Dana mengatakan di tengah kondisi kelesuhan ekonomi saat ini, BTPN mengusakan agar pertumbuhan kredit berada di atas rata-rata industri perbankan. Per akhir Mei lalu, rata-rata pertumbuhan kredit industri perbankan adalah sebesar 3,1%.
Meski optimistis pertumbuhan kredit berada di atas rata-rata industri, Ongky mengakui pertumbuhan kredit BTPN tahun ini lebih rendah dari yang direncanakan sebelum pandemi. “Dan jangan-jangan juga lebih rendah dari akhir tahun lalu,” ujarnya saat konferensi pers virtual usai melakkan Public Expose, Rabu (26/8).
Ada pun pertumbuhan kredit 5% per akhir semester pertama 2020 tersebut, demikian Ongky, lebih ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi yang tumbuh 18% (yoy) dari Rp 75,2 triliun menjadi Rp 88,6 triliun di akhir Juni. Sedangkan segmen lainnya seperti usaha kecil menengah dan personal loan turun karena dampak Covid-19.
“Tentunya [ke depan] kami akan tetap secara prudent menumbuhkan kredit kami di sektor korporasi,” ujarnya.
Namun, ia mengaku tidak mudah untuk menentukan target penyaluran kredit pada tahun ini, karena tergantung pada kondisi supply dan demand yang tertekan karena pandemi. “Ini juga tergantung permintaan dari nasabah korporasi. Tetapi kita tetap ingin mencoba untuk bisa mencapai target pertumbuhan sedikit di atas rata-rata industri perbanakan,” ujarnya.
Selain terlibat aktif dalam program pemulihan ekonomi nasional, Ongky mengatakan dalam jangka menengah BTPN juga melihat sektor-sektor yang layak untuk kembali diberikan pinjaman.
Leave a reply
