WIKA Janji Selesaikan Renovasi Sarinah di 17 Agustus 2021

PT Sarinah (Persero) menunjuk PT Wijaya Karya (Persero) atau WIKA ditunjuk sebagai perusahaan yang merenovasi gedung Sarinah. WIKA berjanji akan menyelesaikan renovasi tersebut dalam kurun waktu satu tahun atau rmpung pada 17 Agustus 2021.

“Jadi kalau hari ini pencanangan, mudah-mudahan 17 Agustus 2021 kita meresmikan. Dengan mengusung semangat bringing new experience to Sarinah the window of Indonesia, WIKA siap dan berkomitmen melaksanakan renovasi gedung Sarinah ini dengan disiplin serta konsisten, dalam penerapan protokol Covid-19, protokol interaksi pelanggan, pemasok dan stakeholder lainnya,” kata Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito dalam acara “Pencanangan Perdana Transformasi Sarinah” di Jakarta, Selasa (18/8).

Agus mengatakan, dalam proses pelaksanaan proyek ini, WIKA akan menggunakan sebanyak 400 tenaga kerja yang berusia di bawah 45 tahun. Selain itu, WIKA akan menggunakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hampir 100% dalam merenovasi kecuali untuk eskalator.

“Kemudian kita juga menginstruksikan pada teman-teman lapangan untuk pembelanjaan di bawah Rp 50 juta kita menggunakan PaDi (pasar digital) UMKM,” kata Agus.

Sarinah, kata Agus, pusat perbelanjaan pertama di Indonesia dan juga pusat pencakar langit pertama di Indonesia. Karena itu, renovasi akan didesain sebagai sentra perbelanjaan yang dapat memenuhi kebutuhan rakyat guna mendapatkan barang-barang yang murah dengan kualitas yang tinggi.

“Hari ini WIKA mendapat kehormatan sekaligus kepercayaan untuk meneruskan estafet kebanggan bangsa itu dengan melakukan transformasi dan renovasi gedung Sarinah. WIKA siap mendukung dan melaksanakan pembangunan gedung Sarinah ini secara tepat waktu,” kata Agung.

Di kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir berharap WIKA dapat menepati janjinya dalam merenovasi gedung Sarinah tepat waktu pada 17 Agustus 2021. Sebab, unsur kolaborasi sangat penting untuk mewujudkan keberhasilan transformasi yang dilakukan Sarinah dan memberikan dampak positif untuk mendorong perkembangan UMKM.

“Saya harap di 17 Agustus 2021, kita bisa melihat ikon Indonesia, ikon kota Jakarta bisa tampil prima lagi dan mendukung bagaimana merek lokal, UMKM, bisa menjadi tulang punggung dan ini menjadi suatu keharusan dimana keberpihakannya terjadi,” kata Erick.