
Lagi, BPK Mengganjar WTP Kepada Kemenko Perekonomian

Penyerahan laporan hail pemeriksaan laporan keuangan 2019 Kemenko Perekonomian/Dok. Ekon
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan tahun 2019. Predikat ini merupakan yang kesembilan kalinya diperoleh secara berturut-turut sejak tahun 2011.
“Dalam menyelenggarakan APBN, Kemenko Perekonomian berkomitmen untuk mengedepankan tata kelola yang baik (good governance) agar seluruh kebijakan dapat berdampak positif dan optimal demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sairan pers.
Menko Airlangga pun menjelaskan tentang pelaksanaan APBN 2019 dan tantangan di tahun 2020, terutama dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Secara umum, kebijakan penggunaan belanja di tahun 2019 diarahkan untuk meningkatkan kualitas belanja agar lebih efektif dan produktif. Hal ini dilakukan melalui penguatan kualitas sumber daya manusia, mendorong perbaikan iklim investasi dan peningkatan daya saing, serta stabilitas harga pangan.
“Di tahun 2019 yang penuh tantangan bagi perekonomian nasional, kita patut bersyukur pelaksanaan APBN 2019 telah ditutup dengan capaian yang sangat baik. Namun, di tahun 2020 ini menjadi tahun yang berat dan penuh tantangan bagi kita semua,” ungkapnya.
Pandemi Covid-19, lanjut Menko Perekonomian, memberikan tekanan besar pada keuangan negara dan perekonomian nasional karena berbagai macam faktor, di antaranya pelemahan harga minyak, tekanan nilai tukar rupiah, dan penurunan pada sektor pariwisata.
Menko Airlangga menuturkan, opini WTP diharapkan selaras dan menunjang perbaikan kinerja yang terus menerus. Tentunya disertai pembangunan sistem pengendalian internal yang memadai dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan kepercayaan stakeholders.
Ia pun menyampaikan bahwa terhadap hasil pemeriksaan, pihaknya akan menindaklanjuti seluruh rekomendasi BPK sesuai action plan yang dilengkapi dengan timeline penyelesaian yang jelas dan menyampaikan monitoring tindak lanjut secara periodik.
Leave a reply
