Allianz Indonesia Luncurkan Solusi Digital eAZy Cover

PT Allianz Life Indonesia menyiapkan proses pemasaran produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) dengan peluncuran “eAZy Cover”, yang memungkinkan tenaga pemasaran Allianz baik melalui mitra agen maupun representatif di mitra bank untuk melakukan pemasaran kepada nasabah secara virtual. Karena itu, Allianz menyambut baik aturan Otoritas Jasa Keuangan yang mendukung hal tersebut.

“Kami percaya ini sesungguhnya akan mendukung penjualan untuk seluruh industri dan membantu masyarakat untuk lebih terlindungi. Kami sudah memiliki proses yang baik untuk memungkinkan nasabah membeli semua jenis produk asuransi termasuk unit link secara mudah, agar mendapatkan perlindungan dengan kenyamanan berada di rumah dan melakukannya secara virtual,” kata CEO Allianz Indonesia Joos Louwerier saat telekonferensi secara virtual, Rabu (10/6).

Sementara itu, Chief Agency Officer Allianz Indonesia Ginawati Djuandi mengatakan, memasuki era kenormalan baru, perusahaan telah meluncurkan proses “eAZy Cover” ini memungkinkan proses pemasaran dan penjualan produk antara tenaga pemasar dan nasabah dilakukan tetap secara tatap muka, tetapi tidak bertemu secara fisik namun melalui platform digital dan videocall.

Apabila terjadi kesepakatan antara nasabah dengan agen terkait produk mana yang dibeli secara online, setelah itu prosesnya akan beralih ke tim sales digital atau Allianz Discover. Adapun proses konfirmasi serta penandatangan polis juga dilakukan secara digital.

“Setelah semua selesai, nasabah mengerti produk yang dibeli manfaat yang dibeli, kemudian ditandatangani secara digital, selanjutnya akan diproses pada kantor pusat allianz dan nasabah hanya perlu menunggu e-polisnya keluar yang juga akan dikirim secara digital,” ujar Ginawati.

Chief Marketing Officer Allianz Karin Zulkarnaen menambahkan, proses baru ini memungkinkan pihaknya untuk memasarkan produk-produk unit link yang selama ini terkendala akibat penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Sepanjang Triwulan I/2020, kata Karin, produk unit link masih merupakan jenis produk yang paling mendominasi, dengan sekitar 93% dari pendapatan premi Allianz berasal dari produk unit link dalam periode tersebut.

“Jadi ini sangat penting untuk kita siapkan. Karena demand dari calon nasabah tetap konsisten pada unit link. Jadi kita harap proses ini dapat mendukung pertumbuhan bisnis ke depannya,” kata Karin.