Pemberangkatan Haji Dibatalkan, Garuda Kehilangan Pendapatan 10%

0
167
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Pembatalan pemberangkatan haji pada tahun ini membuat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kehilangan pendapatan. Pasalnya, penerbangan jemaah haji dalam rangka beribadah haji berkontribusi 10% dari total pendapatan Garuda Indonesia.

“Haji, plus minus itu mengkontribusi tahun ke tahun 10%, jadi kalau haji dibatalkan itu buat Garuda tentu saja kehilangan pendapatan yang cukup signifikan,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra saat telekonferensi pers secara virtual, Jumat (5/6).

Irfan menuturkan, perseroan akan mengalami lonjakan pendapatan dari 3 musim yaitu liburan akhir tahun, musim Lebaran dan masa pemberangkatan serta pemulangan jemaah haji. Kondisi hari ini disebut sangat berbanding terbalik dengan apa yang selalu terjadi pada masa sebelumnya.

“Biasanya Garuda Indonesia sibuk sekali, ada pelonjakan pendapatan siginifikah di masa-masa tersebut,” kata Irfan.

Dalam pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji, kata Irfan, pihaknya telah sepakat untuk tidak meraup untung secara berlebihan. Jadi, persentase pendapatan dari pemberangkatan dan pemulangan Jemaah sesungguhnya tidak terlalu besar bagi Garuda.

Meski demikian, pembatalan pemberangkatan jemaah haji pada tahun ini, kata Irfan, tentu saja berdampak terhadap kinerja bisnis maskapai. “Kami juga diaudit oleh BPKH dan semua instansi terkait, jadi kami komitmen untungnya nggak besar. Tapi dari sisi pendapatan tentu saja signifikan, untungnya kita belum ada deal-deal untuk haji tahun ini,” katanya.

Baca Juga :   Pembentukan Perusahaan Baru Pengganti Jiwasraya Bisa Terganjal Proses Restrukturisasi Polis

Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razie mengumumkan keputusan pemerintah untuk membatalkan pemberangkatan jemaah haji tahun 1441 H atau 2020 Masehi. Keputusan tersebut diambilkarena pemerintah Arab Saudi tidak kunjung membuka akses bagi jemaah haji dari seluruh dunia karena belum siap dalam hal pelayanan dan perlindungan jemaah dari Covid-19.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics