
Penumpang Turun Signifikan Saat Lebaran, KCI Catat Protokol PSBB Berjalan Lancar

Ilustrasi commuter line/merdeka
PT Kereta Commuter Indonesia mencatat jumlah pengguna kereta listrik (KRL) pada hari kedua lebaran tahun 2020 ini hanya sebanyak 83.125 penumpang. Jumlah tersebut mengalami penurunan sekitar 90% jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada hari kedua lebaran tahun 2019 terdapat 629.983 penumpang dan sebanyak 749.332 penumpang periode yang sama tahun 2018.
VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba menyebutkan jumlah tersebut mencerminkan keberhasilan upaya perusahaan dalam mengurangi mobilitas yang tidak perlu dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Sejalan dengan penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), jumlah pengguna di dalam kereta dibatasi maksimum 60 orang untuk setiap kereta. Pembatasan ini dijalankan dengan penyekatan penumpang di sejumlah titik sehingga jumlah yang berada di peron dan di dalam kereta terkendali. Bila diperlukan, petugas juga melakukan buka tutup pintu masuk stasiun.
“Selama operasional terbatas, PT KCI tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam memberikan layanan. Seluruh pengguna wajib menggunakan masker dan mengikuti pemeriksaan suhu tubuh. PT KCI juga sudah menyediakan layanan berupa tambahan wastafel selain yang ada di toilet stasiun, dan hand sanitizer di stasiun maupun di dalam KRL,” kata Anne pada keterangan resmi yang diterima The Iconomics di Jakarta, Selasa (26/05/2020).
Anne mengatakan selama hari pertama dan kedua lebaran pihaknya mengoperasikan 448 jadwal setiap hari dan menambah 18 jadwal kereta tambahan agar physical distancing di dalam kereta dapat berjalan.
Lantas, ia mencatat operasional KRL terbatas berjalan dengan lancar saat kedua hari lebaran tahun ini, masyarakat mengikuti protokol kesehatan dan aturan yang ada, serta berhasil upaya mengurangi mobilitas masyarakat yang tidak perlu.
Adapun mulai Selasa 26 Mei 2020, KRL akan kembali melayani pengguna sesuai jam operasional selama masa PSBB ini yaitu pukul 06.00 – 18.00 WIB dengan jadwal pemberangkatan Kereta-Api pertama dari wilayah penyangga Jakarta mulai pukul 05.00 WIB. Penumpang kereta akan tetap diwajibkan untuk selalu menggunakan masker, mengikuti pemeriksaan suhu tubuh dan memanfaatkan fasilitas wastafel tambahan yang ada di stasiun untuk cuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum dan sesudah naik KRL.
Leave a reply
