
Petrosea Bagikan Dividen, Berapa yang akan Diperoleh Lo Kheng Hong?

Lo Kheng Hong, investor saham kawakan di Indonesia/CNBC Indonesia
PT Petrosea Tbk (PTRO) kembali membagikan dividen untuk tahun buku 2019. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Senin (13/4) lalu memutuskan sebanyak US$ 7 juta dari total laba bersih tahun 2019 dialokasikan untuk dividen tunai.
Total laba bersih tahun 2019 sebesar US$ 31,18 juta. Dengan demikian Dividend Payout Ratio (DPR) atau Rasio Pembayaran Dividen PTRO sebesar 22,45%.
Setiap pemegang satu lembar saham PTRO akan mendapatkan dividen sebesar US$ 0,00649. “Nilai tukar berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan Bank Indonesia pada tanggal 23 April 2020 (recording date),” tulis PTRO dalam pengumuman di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (15/4).
Selain untuk dividen, sisa dari laba bersih tahun 2019 dibukukan sebagai laba ditahan guna memperkuat permodalan perusahaan.
Ada pun jadwal pembagian dividen PTRO adalah:
- Cum dividen untuk pasar reguler: 21 April 2020
- Ex dividen pasar reguler: 22 April 2020
- Cum dividen pasar tunai: 23 April 2020
- Ex dividen pasar tunai: 23 April 2020
- Recording date/penentuan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen: 23 April 2020
- Pembayaran dividen: 15 Mei 2020
Berapa yang akan Diperoleh Lo Kheng Hong?
Lo Kheng Hong adalah salah satu investor saham kawakan di Indonesia. Ada yang menjulukinya sebagai Warren Buffett-nya Indonesia.
Berdasarkan laporan registarsi pemegag efek Petrosea per 31 Maret 2020, Lo Kheng Hong memiliki 150.666.900 lembar saham Petrosea. Jumlah tersebut setara dengan 14,94% dari total jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh yaitu 1.008.605.000.
Pemilik saham mayoritas Petrosea adalah PT Indika Energy Tbk yang memiliki 704.014.200 saham atau 69,80%.
Dengan komposisi tersebut, Lo Kheng Hong diperkirakan akan mendapatkan bagian dari dividen sebesar US$ 977.828,18. Bila menggunakan kurs tengah pada Rabu (15/4), Lo Kheng Hong diperkirakan akan mendapatkan dividen sebesar Rp 15,36 miliar, dipotong pajak 10%.
Sedangkan Indika Energy akan mendapatkan US$ 4.569.052,16 atau sekitar Rp 71,77 miliar. Karena Indika Energy adalah pemegag saham korporasi, maka ada potongan pajak sebesar 15%.
Leave a reply
